Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Jigsaw untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Akuntansi SMK Kanisius Surakarta Tahun Ajaran 2010 / 2011


Oleh :
Rosyid Nur Anggara Putra - K7406136 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan prestasi belajar akuntansi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi SMK Kanisius Surakarta yang berjumlah 22 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberian simulasi terlebih dahulu oleh peneliti kepada guru kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan tes. Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) identifikasi masalah, (2) persiapan, (3) penyusunan rencana tindakan, (4) implementasi tindakan, (5) pengamatan, dan (6) penyusunan laporan. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, masing-masing pertemuan selama 2 x 45 menit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi akuntansi melalui penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) Siswa tampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran akuntansi terbukti dengan peningkatan prestasi belajar siswa, (2) Siswa terlihat memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru dengan motivasi tinggi dan terlihat aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, (3) Siswa lebih percaya diri dalam mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas, (4) Guru mampu memberikan metode pembelajaran akuntansi dengan nuansa baru. Hal ini dapat dilihat dari nilai akhir dan nilai rata-rata kelas yang mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 77% sebanyak 17 siswa meningkat menjadi 22 siswa sebesar 100% pada siklus II. Peningkatan tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dalam melaksanakan pembelajaran, (2) Guru membuat inovasi baru dalam menyampaikan pelajaran akuntansi dengan menggunakan metode Jigsaw yang dilakukan oleh para siswa, (3) Guru mengaktifkan siswa di dalam belajar melalui pelaksanaan diskusi intensif dengan bimbingan aktif dari guru sehingga siswa menjadi lebih kooperatif di dalam kegiatan belajar mengajar.