Abstrak


Pengaruh Ekstrak Mahkota Dewa (Phaleria Papuena Warb.) Terhadap Kemampuan Hidup Ulat Daun Kubis (Plutella Xylostella) Pada Tanaman Caisin


Oleh :
Siti Mutmainah - H0105029 - Fak. Pertanian

Plutella xylostella merupakan salah satu hama utama pada tanaman kubis-kubisan (Crusiferae) yang mengakibatkan kerugian 58-100%. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan serta Screen House Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai bulan November 2008 sampai bulan Maret 2009. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu konsentrasi. Konsentrasi yang digunakan untuk pengujian efek kronik adalah: konsentrasi ekstrak daging buah mahkota dewa 5 %; 15 %; 45 %; konsentrasi ekstrak biji mahkota dewa 4 %; 8 %; 16 %; 32 %; kontrol (0 %), dan inseksitisida kimia berbahan aktif profenofos (0,07 mL). Metode pengujian menggunakan metode celup daun. Variabel pengamatan meliputi; biologi hama (lama stadium larva, pupa, imago, dan telur), berat pupa, persentase terbentuknya (larva, pupa, imago), fekunditas, fertilitas, mortalitas di lapangan, intensitas kerusakan tanaman akibat aktifitas makan larva, dan gejala fitoksisitas. Hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daging buah mahkota dewa sampai konsentrasi 15% dapat meningkatkan persentase mortalitas, menurunkan lama stadium larva, menurunkan persentase terbentuknya pupa, dan menurunkan persentase terbentuknya imago. Ekstrak biji mahkota dewa sampai konsentrasi 1% dapat meningkatkan mortalitas, dalam menurunkan lama stadium larva, meningkatkan berat pupa, menurunkan persentase terbentuk pupa, dan menurunkan persentase terbentuk imago. Ekstrak biji mahkota dewa mulai konsentrasi 1% menunjukkan gejala fitotoksisitas. Kata kunci : caisin (brassicae), Plutella xylostella, mahkota dewa (Phaleria papuan