Abstrak
Proses Pengolahan Jamu dan Sistem Sanitasi di PT. Sido Muncul
Oleh :
Endri Puspitasari - H3106044 - Fak. Pertanian
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic atau ajaib maupun pengetahuan tradisional. Obat tradisional saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Untuk dapat mengetahui dan mempertimbangkan khasiat obat asli Indonesia (jamu) secara ilmiah, sebaiknya harus diketahui terlebih dahulu seluk-beluk dan khasiat tumbuh-tumbuhan dan jamu di satu pihak dan si sakit yang mempergunakanya di pihak yang lain berhubunga dengan besar atau berat badan
Khasiat obat tradisional telah meningkatkan popularitas obat tradisional. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya industri jamu dan industri farmasi yang memproduksi obat tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Banyaknya pendirian berbagai industri jamu ini diharapkan dapat menggerakkan sektor pertanian, industri dan UKM, dengan cara meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya tanaman obat-obatan. PT.Sido Muncul merupakan salah satu dari sekian banyak industri yang mengolah komoditas tanaman obat-obatan. PT.Sido Muncul termasuk industri skala besar yang bergerak dalam bidang herbal.
Obat tradisional itu sendiri sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu jamu, obat ekstrak alam dan fitofarmaka. Jamu adalah obat yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk, seduhan, pil dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional. Ekstrak bahan alam adalah obat tradisional yang disediakan dari ekstrak atau penyaringan bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang maupun mineral. Bentuk obat tradisional yang berikutnya adalah fitofarmaka. Fitofarmaka merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinis yang merupakan uji khasiat atau kegunaan dari obat itu sendiri pada manusia. Oleh karena itu, dalam pembuatanya memerlukan tenaga ahli dan biaya yang besar serta ditunjang dengan peralatan berteknologi modern.