Abstrak


Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri pada Ibu-Ibu di Rw Ii Desa Krikilan Masaran Sragen


Oleh :
Umi Nur Awaliana - R0107051 - Fak. Kedokteran

Kanker payudara sampai saat ini masih menempati rangking kedua terbesar sebagai penyebab kematian wanita di dunia. Berdasarkan data dari American Cancer Society kurang lebih 40.190 kasus kematian kanker payudara terdeteksi pada tahun 2007. Diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk Indonesia terkena kanker payudara dan 70% dari penderita memeriksakan dirinya pada keadaan stadium lanjut. SADARI merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan deteksi dini terhadap kanker payudara tetapi belum menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya manfaat SADARI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang SADARI pada ibu di RW II Desa Krikilan, Masaran, Sragen. Penelitian ini menggunakan quasi experimental design: one group pre and post test design. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan subjek penelitian 46 ibu-ibu di RW II Desa Krikilan, Masaran, Sragen. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan analisis uji statistik yang digunakan adalah Uji T berpasangan dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.00. Data primer diolah dengan Shapiro Wilk dan diperoleh hasil bahwa data terdistribusi normal dan dapat dilanjutkan dengan uji T berpasangan. Hasil analisis data menggunakan Uji T berpasangan diperoleh nilai p 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Kesimpulan yang dapat diambil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri.