Abstrak


Peningkatan Penguasaan Konsep Gaya Magnet Melalui Pembelajaran Guided Inquiry Method Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ampel Boyolali Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Heny Susilowati - X7109043 - Fak. KIP

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep gaya magnet melalui pembelajaran guided inquiry method siswa kelas V SD Negeri 2 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2010/2011.Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model siklus, setiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Ampel dan sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas V. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, lembar observasi dan tes hasil evaluasi belajar. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif interaktif yaitu keterkaitan antara tiga komponen antara lain: pengumpulan data/reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Prosedur penelitian dengan model siklus yang terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa: penerapan pembelajaran melalui guided inquiry method dapat meningkatkan penguasaan konsep gaya magnet siswa kelas V SD Negeri 2 Ampel. Hal ini dapat dilihat dari prosentase kenaikan hasil evaluasi belajar (peningkatan penguasaan konsep) siswa kelas V sebanyak 34 anak dari sebelum ada tindakan sampai siklus II. Sebelum ada tindakan siswa yang mendapatkan nilai minimal 60 ada 16 anak atau 47,05% dari 34 anak, pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai minimal 60 ada 24 anak atau 70,59% dari 34 anak, pada siklus II siswa yang mendapatkan nilai minimal 60 ada 33 anak atau 91,18% dari 34 anak. Hasil evaluasi belajar penguasaan konsep gaya magnet siswa sebelum tindakan kemudian dilaksanakan siklus I mengalami prosentase kenaikan 23,54%; dari siklus I kemudian dilaksanakan siklus II penguasaan konsep gaya magnet siswa mengalami prosentase kenaikan 20,59%.