Abstrak
Efek antipiretik air rebusan daun sirih merah (Piper crocatum RP) pada tikus putih
Oleh :
Haris Agung Nugroho - G0006088 - Fak. Kedokteran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antipiretik air rebusan
daun sirih merah (Piper crocatum RP) pada tikus putih yang diinduksi demam
menggunakan vaksin DPT.
Metode: Subjek berupa 25 ekor tikus putih jantan dengan berat ±200g dan berusia
±2 bulan. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok sama besar, yaitu kelompok kontrol
negatif (2ml akuabides), kontrol positif (9mg/200gBB asetaminofen), air rebusan
daun sirih merah dosis 1 (2g/200gBB), dosis 2 (4g/200gBB), dan dosis 3
(6g/200gBB). Pengukuran suhu dilakukan sebelum pemberian vaksin DPT, 2 jam
setelah pemberian vaksin DPT, dan 30’ sekali setelah perlakuan sampai menit ke-
120. Data penelitian dianalisis dengan uji anova repeated measures.
Hasil: Hasil uji anova repeated measures menunjukkan tidak adanya perbedaan
yang bermakna (p>0.05) pada subjek antarwaktu pengukuran sedangkan pada
subjek antarkelompok perlakuan terdapat perbedaan yang bermakna (p<0.05).
Hasil uji post hoc menunjukkan bahwa perbedaan yang bermakna (p<0.05)
terdapat antara kelompok kontrol positif dengan kelompok dosis 1, sedangkan
antara kelompok kontrol positif dengan kelompok dosis 2 dan dosis 3 tidak
terdapat perbedaan yang bermakna (p>0.05).
Simpulan: Air rebusan daun sirih merah (Piper crocatum RP) mempunyai efek
antipiretik pada tikus putih.
Kata kunci: Air rebusan daun sirih merah, antipiretik, Piper crocatum RP.