Abstrak
Analisis Peramalan Penawaran dan Permintaan Kedelai pada Era Otonomi Daerah di Kabupaten Sukoharjo
Oleh :
Tri Rahayu Setyowati - S640809010 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penawaran dan permintaan kedelai pada era sebelum dan sesudah pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Sukoharjo, serta meramalkan penawaran dan permintaan kedelai di Kabupaten Sukoharjo tahun 2011–2015. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Sedangkan metode pengambilan lokasi penelitian adalah secara sengaja (Purposive), yaitu di Kabupaten Sukoharjo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series penawaran dan permintaan kedelai tahunan dengan rentang waktu selama 26 tahun (1985-2010).
Dinamika penawaran kedelai di Kabupaten Sukoharjo tahun 1985-2010 secara keseluruhan berfluktuatif dan cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dinamika permintaan kedelai di Kabupaten Sukoharjo tahun 1985-2010 mempunyai pola linier yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Model ARIMA (1,1,2) adalah model terbaik untuk penawaran kedelai di Kabupaten Sukoharjo. Model ARIMA (2,2,3) adalah model terbaik untuk permintaan kedelai di Kabupaten Sukoharjo.
Hasil pengujian Chow’s Breakpoint Test menunjukkan bahwa periode tahun 2001 memberikan pengaruh structural break dalam data series tersebut. Persamaan simultan yang paling optimal diperoleh dari model penawaran ARIMA (1,1,3) dan model permintaan ARIMA (2,2,3), yang bermakna bahwa penawaran dan permintaan kedelai di Kabupaten Sukoharjo relatif responsif terhadap shock policy, dan menunjukkan hasil bahwa otonomi daerah berpengaruh secara nyata terhadap penawaran dan permintaan di Kabupaten Sukoharjo.
Hasil peramalan penawaran kedelai di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2011-2015 cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun, sedangkan hasil peramalan permintaan kedelai di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2011-2015 mengalami peningkatan secara linier dari tahun ke tahun, sehingga terjadi gap antara penawaran dan permintaan kedelai di Kabupaten Sukoharjo tahun 2011-2015, dimana terjadi defisit kedelai di Kabupaten Sukoharjo.