Abstrak
Pembelajaran Kimia Menggunakan Strategi Team Teaching dengan Memperhatikan Keingintahuan Siswa Materi Pokok Asam, Basa dan Garam Kelas VII Semester Genap SMP N 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011
Oleh :
Wahyu Setyorini - K3307051 - Fak. KIP
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui: (1)
pengaruh pembelajaran kimia dengan strategi team teaching terhadap prestasi
belajar siswa (2) pengaruh keingintahuan siswa terhadap prestasi belajar siswa (3)
interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran team teaching dengan
keingintahuan siswa terhadap prestasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan
penelitian desain faktorial 2x2. Sampel penelitian yaitu kelas VII A dan VII D
dari populasi siswa kelas VII SMP N 2 Karanganyar tahun ajaran 2010/2011 yang
diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode tes objektif untuk prestasi belajar kognitif, metode angket
untuk prestasi belajar afektif dan keingintahuan. Analisis data menggunakan
Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama dengan prasyarat uji normalitas
menggunakan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett
dilanjutkan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prestasi belajar siswa pada
pembelajaran dengan strategi team teaching lebih tinggi daripada siswa dengan
pembelajaran menggunakan strategi soliter pada materi pokok Asam, Basa dan
Garam. Hal ini ditunjukkan oleh perbedaan rata-rata nilai kognitif dan afektif pada
siswa dengan pembelajaran menggunakan strategi team teaching bertirut-turut
adalah 82,13 dan 88,71 sedangkan strategi soliter yaitu 69,79 dan 79,46. (2) Siswa
yang memiliki keingintahuan tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik
daripada siswa yang memiliki keingintahuan rendah pada materi pokok tersebut.
Hal ini ditunjukkan dari harga Fhitung (4,243) > Ftabel (4,00) dan αhitung (0,045) <
0,05 pada aspek kognitif serta harga Fhitung (4.632) > F tabel (4,00) dan αhitung
(0,037) < 0,05 pada aspek afektif. (3) Karena harga statistik uji (F) hitung pada
prestasi kognitif dan afektif lebih kecil dari harga F tabel serta signifikansi (α)
lebih besar dari 0,05 maka tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran team
teaching dan soliter dengan keingintahuan terhadap prestasi belajar siswa pada
materi pokok tersebut.