Hubungan antara diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian infark cerebri berdasarkan pemeriksaan CT-scan kepala

Oleh :
Nora Ainina Rahmani - G0007113 - Fak. Kedokteran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian infark cerebri berdasarkan pemeriksaan CT-scan kepala. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan kasus dan kontrol. Kasus adalah penderita yang berobat di RS Dr. Moewardi yang didiagnosis sebagai infark cerebri, sedangkan kontrol adalah penderita stroke yang telah didiagnosis sebagai stroke hemoragik. Baik kasus dan kontrol didiagnosis berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan neurologi dan pemeriksaan Head CT Scan yang tercatat dalam rekam medis, periode Mei-Juli 2010. Jumlah kasus dan kontrol masing-masing 30 orang, diambil secara fixed disease sampling. Analisis data dengan chi-quadrat untuk uji bivariat dan regresi ganda logistik untuk uji multivariat. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa diabetes melitus tipe 2 memiliki kemungkinan untuk mengalami stroke jenis infark tiga belas kali lebih besar dibandingkan stroke hemoragik (OR= 13.3; p= 0.003; CI95% 2.3 hingga 75.2). Faktor-faktor yang juga berpengaruh terhadap kejadian infark cerebri adalah hipertensi (OR= 6.5; p= 0.009; CI95% 1.6 hingga 26.5) sedangkan hiperlipidemia secara statistik tidak memiliki hubungan yang bermakna (OR= 1.4; p= 0.559; CI95% 0.4 hingga 4.4) Simpulan: Data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian infark cerebri pada gambaran CT-scan kepala. Kata kunci : infark cerebri, diabetes melitus tipe 2