Abstrak
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Berbantuan Animasi Flash untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Kemampuan Kognitif Siswa
Oleh :
Nur Kholis Novianto - K2307043 - Fak. KIP
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya
aktivitas belajar dan kemampuan kognitif siswa kelas VII.B SMP Negeri 10
Surakarta tahun ajaran 2010/2011 dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Divisions (STAD) berbantuan animasi flash pada
materi Gerak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research) dengan model Kurt Lewin dan model Kolaboratif yang dilaksanakan
dalam tiga siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan
tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Subyek penelitian adalah
siswa kelas VII.B SMP Negeri 10 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak
36 siswa dengan penelitian dikhususkan pada materi Gerak. Data diperoleh
melalui pengamatan, wawancara dan diskusi dengan guru, observer dan siswa,
pre-test & post-test, catatan observer, kamera & handycam dan kajian dokumen.
Data-data dari hasil penelitian diolah dan dianalisis secara kualitatif yang
dilakukan dalam tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)
berbantuan animasi flash dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan
kemampuan kognitif siswa pada materi Gerak kelas VII.B SMP Negeri 10
Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan
aktivitas belajar pada tiap siklus. Dari indikator aktivitas yang ditentukan terjadi
peningkatan aktivitas belajar positif tiap siklus, dari 72,43% di siklus I menjadi
84,23% di siklus II dan 89,75% di siklus III. Sedangkan aktivitas belajar
negatifnya semakin berkurang dalam tiap siklus, yaitu 27,57% di siklus I menjadi 15,77% di siklus II dan 10,25% di siklus III. Kemampuan kognitif siswa juga
meningkat dalam setiap siklus dengan peningkatan nilai rata-rata pre-test ke post-
test, yakni 58,82 menjadi 88,68 dengan rata-rata gain ternormalisasi 0,73 pada
siklus I, 49,00 menjadi 88,68 dengan rata-rata gain ternormalisasi 0,78 pada
siklus II dan 50,43 menjadi 77,86 dengan rata-rata gain ternormalisasi 0,55 pada
siklus III.