Abstrak


Pemberian penghargaan dan hukuman untuk mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran kosakata Bahasa Mandarin di SMA Negeri 3 Wonogiri


Oleh :
Fenti Dwi Haryanti - C9608024 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

2011. Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Praktek kerja lapangan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesulitan siswa dalam mempelajari kosakata bahasa Mandarin, sedangkan waktu belajar yang sangat sedikit di kelas. Rumusan masalahnya adalah bagaimana pemberian hukuman dan penghargaan dapat membantu siswa dalam mempelajari kosakata bahasa Mandarin. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian hukuman dan penghargaan dapat membantu siswa dalam mempelajari kosakata bahasa Mandarin. Kendala dalam penerapan metode ini adalah, siswa yang menerima hukuman lebih banyak dan sering terlambat mengumpulkan tugas, tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan selalu memotivasi siswa untuk lebih rajin belajar dan mengumpulkan nilai tambahan sewaktu pelajaran berlangsung . Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dengan guru dan siswa SMA Negeri 3 Wonogiri, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa hukuman dan penghargaan dapat membantu siswa dalam mempelajari kosakata bahasa Mandarin. Hukuman yang berupa tugas– tugas dapat membantu siswa mengingat kosakata yang dipelajari, sedangkan penghargaan yang penulis berikan berupa nilai tambah, dapat mendorong semangat siswa untuk belajar, mendapat nilai baik, dan melakukan hal baik lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan ketuntasan hasil ulangan siswa meningkat rata- rata 83,67% jika dibandingkan dengan nilai pretest sebelum penerapan metode ini. Kendala yang ada yaitu siswa kurang memahami materi pelajaran, solusi yang diberikan untuk mengatasi kendala tersebut dengan mengulang- ulang materi pelajaran dan memotivasi siswa agar memiliki kemauan belajar yang tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah hukuman dan penghargaan dapat membantu siswa dalam belajar, karena dapat menjadi motivasi siswa untuk lebih rajin belajar.