Abstrak


Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping dengan Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Pucang Kec. Bawang Kab. Banjarnegara


Oleh :
Sukarto - X4709167 - Fak. KIP

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tolak peluru gaya menyamping melalui pendekatan bermain. Ditandai dengan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran dan peningkatan hasil tes unjuk kerja atau nilai pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Research) berjumlah 40 siswa terdiri dari 20 putra dan 20 putri. Pertemuan dalam penelitian ini dilaksanakan dua kali dan setiap pertemuan menunjukan tahapan perkembangan proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi tolak peluru. Subyek penelitian adalah siswa SD Negeri 2 Pucang kelas VI pada semester dua tahun ajaran 2010/2011. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah lembar angket, pengamatan, , dan tes unjuk kerja siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bermain dalam pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi Tolak Peluru Gaya Menyamping dapat meningkatkan hasil belajar siswa, semangat siswa, antusias siswa, suasana kelas menyenangkan dan peningkatan hasil nilai lebih baik dan meningkat.Pada siklus I pembelajaran tolak peluru ditekankan pada teknik dasar menolak peluru gaya menyamping disertai dengan permainan yang relevan. Pada akhir pertemuan siklus I diadakan uji ketrampilan oleh siswa dalam menolak peluru gaya menyamping.Hasil yang diperoleh pada siklus I adalah sebesar 60% dari siswa kelas VI telah mencapai nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) atau sebanyak 24 siswa sudah mencapai nilai diatas KKM yang ditetapkan, dan sebanyak 16 siswa atau 40% belum mencapai nilai standar KKM yang ditetapkan. Pada pertemuan siklus ke II pembelajaran tolak peluru gaya menyamping merupakan refleksi siklus I disertai dengan tambahan materi tolak peluru gaya menyamping dan tetap disertai juga dengan permainan yang relevan dengan materi pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil ketrampilan yang dilakukan pada siklus II diketahui bahwa tingkat keberhasilan pada siklus II meningkat menjadi 80% atau 32 siswa telah mencapai nilai KKM dan masih terdapat 20% dari siswa kelas VI yang belum mencapai nilai KKM atau sebanyak 8 siswa belum mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan.