Abstrak
Pelaksanaan Pembelajaran Model Modifikasi Bahan Ajar Pendidikan Inklusi Siswa Tuna Netra Di Smp Negeri 4 Wonogiri
Oleh :
Retno Dwi Martuti - S811002007 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mengenai Pelaksanaan Pembelajaran Model Modifikasi Bahan Ajar Siswa Tunanetra Di Smp Negeri 4 Wonogiri sekaligus mengkaji kendala-kendala dan cara mengatasinya, juga mengkaji sejauh mana pembelajaran model modifikasi bahan ajar dapat meningkatkan presetasi belajar siswa tunanetra di SMP Negeri 4 Wonogiri. Metodelogi penelitian yang dilakukan adalah diskriptif kualitatif, yang mengambil lokasi penelitian di SMP Negeri 4 Wonogiri dengan teknik pengumpulan data mengunakan wawancara, pengamatan, dan pencatatan dokumen serta langsung, serta dalam pemeriksaan keabsahan datanya menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi data. Hasil penelitian ini adalah : pertama pelaksanaan pembelajara model bahan ajar pendidikan inklusi siswa tunanetra di SMP Negeri 4 Wonogiri agar siswa mampu menerima materi kondisi perbedaan latar belakang social, emosional, intelektual dan sensoris, kedua kurikulum yang digunakan adalah kurikulum regular, ketiga proses pembelajarannya adalah lima puluh persen dikelas dan lima puluh persen diluar kelas, keempat jenis dan fungsi materi pelajaranya berbentuk kolaborasi antara mata pelajaran yang mempunyai kesamaan tema atau materi, kelima peran guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah menyampaikan tugas, memotifasi,member fasilitas belajar siswa dan mengevaluasi proses belajar mengajar,keenam prestasi siswa SMP Negeri 4 Wonogiri sebagai sekolah rintisan Inklusi adanya minat, perhatian dan belajar keras agar prestasi belajarnya berhasil. Adapun kendala-kendala yang dialaminya factor ekonomi orang tua, proses belajar mengajar, kesiapan ketrampilan dan kemampuan guru yang kurang variatif cenderung membosankan dan membuat pasif, keterbtasan guru untuk mengikuti pelatihan dan perbedaan kemampuan individu dalam hal pelayanan antara siswa regular dengan siswa berkebutuhan khusus dan untuk mengatasinya sekolah harus konsekuen melakukan perubahan mulai cara pandang, sikap sampai pada proses pendidikan yang berorentasi pada kebutuhan individu tanpa diskriminasi. Kemudian hasil belajar dari pelaksanaan model modifikasi bahan ajar siswa tunanetra di SMP Negeri 4 Wonogiri terlihat adanya siswa berkebutuhan khusus yang meningkat rasa percaya diri yang tinggi, hal itu dilihat dari keberanian bertanya pada guru, mengemukakan pendapat dimuka teman-temannya dan bertanya pada teman yang lebih pandai. Saran peneliti para guru diharapkan dalam Pelaksanaan pembelajaran model modifikasi bahan ajar di SMP Negeri 4 Wonogiri adalah program pendidikan dalam pengajaran. Menjadi kewajiban bagi seluruh warga sekolah khususnya para pendidik dalam rangka mempersiapkan kualitas proses belajar mengajar untuk menghasilkan ketuntasan yang maksimal, mengupayakan bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Penerapan model modifikasi bahan ajar hendaknya dilaksanakan dengan lebih baik agar prestasi belajar peserta didik lebih meningkat, Lembaga sekolah disarankan dapat menciptakan kondisi belajar yang memadahi, khususnya penyediaan sarana ataupun fasilitas belajar dengan buku-buku perpustakaan, Perlu memperhatikan minat siswa agar dapat membantu mempengaruhi motivasi belajar, sehingga bias meningkatkan prestasi belajar, Kepada peneliti disarankan untuk meneliti lebih lanjut tentang keefektifan model modifikasi bahan ajar pada sekolah inklusi pada pengaruh-pengaruh yang lain, sehingga hasilnya mendekati yang diharapkan.