Analisis Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Surakarta

Oleh :
Ditis Al Fikhri - F3408034 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengertian dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Selain itu untuk mengetahui penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Kota Surakarta dan lebih spesifiknya penerimaan dan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan metode pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, pengertian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau adalah penerimaan negara dari cukai hasil tembakau yang dibuat di Indonesia, dibagikan kepada propinsi penghasil cukai hasil tembakau sebesar 2%. Penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Kota Surakarta tahun 2009 mengalami peningkatan 187,45% jika dibandingkan dengan tahun 2008. Tetapi pada tahun 2010 mengalami penurunan 12,48% dibanding dengan tahun 2009. Penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta tahun 2008 sebesar Rp.208.000.000,00, tahun 2009 sebesar Rp200.000.000,00 dan tahun 2010 sebesar Rp.50.000.000,00. Meskipun penerimaan pada tahun 2010 paling kecil, namun pencapaian kinerja atas dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang terbaik terjadi di tahun 2010 yaitu sebesar 95,89%. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surakarta agar menambah kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan Industri Tembakau di Surakarta. Dengan semakin majunya Industri tembakau di Surakarta maka cukai yang disetor kepada pemerintah semakin besar dan Kota Surakarta akan mendapat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang semakin besar. Kata Kunci: dana bagi hasil cukai hasil tembakau.