Abstrak


Identifikasi peran komoditi pertanian unggulan di Kabupaten Magelang


Oleh :
Adhi Santoso - H0306001 -

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditi pertanian yang menjadi unggulan di Kabupaten Magelang, mengetahui peran komoditi pertanian unggulan terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Magelang dilihat dari surplus pendapatan yang diberikan dan efek pengganda yang ditimbulkan, mengetahui kecamatan basis komoditi pertanian unggulan di Kabupaten Magelang, serta mengidentifikasi komoditi pertanian yang diprioritaskan untuk dikembangkan di Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dan pengambilan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja). Data yang digunakan adalah data jumlah produksi komoditi pertanian Kabupaten Magelang, data jumlah produksi komoditi pertanian Kabupaten Magelang ditingkat kecamatan, data harga rata- rata komoditi pertanian ditingkat produsen. Metode analisis yang digunakan adalah Location Quotien (LQ), Surplus Pendapatan, Pengganda Pendapatan, Kuosien Spesialisasi (Ks), Kuosien Lokalisasi (Lo) serta analisis gabungan LQ, Ks, dan Lo. Hasil penelitian yang dilakukan, adalah tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Magelang mempunyai komoditi unggulan yang berbeda-beda. Komoditi basis yang banyak diusahakan di Kabupaten Magelang adalah komoditi padi. Surplus pendapatan dan pengganda pendapatan berperan terhadap perekonomian di Kabupaten Magelang. Angka surplus pendapatan di Kabupaten Magelang 2004-2008 adalah Rp. 818.416.079.497,85. Sedangkan angka pengganda pendapatan di Kabupaten Magelang adalah 1,19. Komoditi pertanian unggulan di Kabupaten Magelang beragam. Komoditi pertanian unggulan dan wilayah basisnya di kabupaten Magelang adalah komoditi mangga di Kecamatan Salaman, kedelai di Kecamatan Borobudur, nanas di Kecamatan Ngluwar dan Salam, telur ayam petelur di Kecamatan Srumbung, buncis di Kecamatan Dukun, kerbau di Kecamatan Muntilan, terong di Kecamatan Mungkid, susu di Kecamatan Sawangan, bayam di Kecamatan Candimulyo, kangkung di Kecamatan Mertoyudan, durian di Kecamatan Tempuran, kopal di Kecamatan Kajoran dan Windusari, teh di Kecamatan Kaliangkrik, lele di Kecamatan Bandongan, jeruk di Kecamatan Secang, duku di Kecamatan Tegalrejo, kentang di Kecamatan Pakis, kopi di Kecamatan Grabak dan labu siam di Kecamatan Ngablak. Komoditi yang menjadi prioritas untuk dikembangkan di Kabupaten Magelang adalah komoditi telur ayam petelur, kedelai, nanas, buncis, kerbau, bayam, jeruk, kentang, dan labu siam.