Abstrak


Budidaya tanaman kailan (Brassica oleraceae var. achepala) di UPT Usaha Pertanian Aspakusa Makmur Teras Boyolali


Oleh :
Mulyono - H3308061 -

Dewasa ini pembudidayaan tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan semakin banyak di kembangkan karena dapat memberikan keuntungan yang relatif tinggi dari pada tanaman palawija ataupun padi pada luas yang sama, salah satu sayuran yang menguntungkan adalah kalian. Kailan (Brassica oleraceae) merupakan salah satu produk sayuran eksklusif yang dikonsumsi daunnya. Sayuran kailan termasuk dalam famili Brassicacea,. yang diduga berasal dari negeri Cina. Kailan masuk ke Indonesia sekitar abad ke-17, Kailan tersebar di Asia Tenggara, Afrika Barat dan Timur, India Barat, dan beberapa daerah tropis. Tinggi tanaman kailan antara 40 – 50 cm dengan daun bulat memanjang. Batang tegak dan bercabang, bunga muncul di pucuk tanaman berwarna putih. Tanaman kailan adalah salah satu jenis sayuran daun, dimana rasanya enak serta mempunyai kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh manusia, seperti protein, mineral dan vitamin, sehingga mempunyai potensi serta nilai komersial tinggi. Kailan menghendaki keadaan tanah yang gembur dengan pH 5,5 – 6,5. Tanaman kailan dapat tumbuh dan beradaptasi di semua jenis tanah, dan tanaman kailan sesuai ditanam di kawasan yang mempunyai suhu antara 23-35 °C dan kelembapan udara berkisar antara 80-90 %. Pembudidayaan kalian sebenarnya tidak rumit, untuk tahapan budidaya hingga kegiatan pasca panen kailan yaitu persiapan lahan dan bahan tanaman, penanaman, pemeliharaan (penyiraman, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit), panen dan pasca panennya meliputi sortasi, pencucian, pengeringan, sortasi kering, pengemasan , penyimpanan produk, serta pemasarannya. Untuk hasil dari budidaya kalian yang di lakukan oleh penulismemperoleh kentungan dan untuk pembudidayann berhasil.