Abstrak
Pembuatan Selai Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Kaya Serat
Oleh :
Muhammad Febianto Nugroho - H3108051 -
Selai adalah makanan semibasah yang dapat dioleskan yang dibuat dari pengolahan buah-buahan, gula atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diijinkan. Selai rumput laut dibuat dari rumput laut jenis Eucheuma cottonii, gula pasir, asam sitrat, pewarna makanan dan air. Selai rumput laut dibuat menjadi tiga formulasi yaitu formulasi pertama selai rumput laut dengan penambahan gula pasir 50% b/b, formulasi kedua selai rumput laut dengan penambahan gula pasir 60% b/b dan formulasi ketiga selai rumput laut dengan penambahan gula pasir 70% b/b. Berdasarkan hasil uji organoleptik metode skoring diperoleh hasil selai rumput laut dengan penambahan gula pasir 70% b/b sebagai formula yang disukai untuk dianalisis karakteristik kimia. Analisis karakteristik kimia dilakukan dengan uji kadar air dengan metode oven vakum, kadar abu dengan metode cara kering, kadar lemak dengan metode soxhlet, kadar protein total dengan metode kjehdal dan kadar serat kasar dengan metode pelarutan asam dan alkali. Berdasarkan analisis karakteristik kimia diperoleh kadar air selai rumput laut sebesar 54,331%, kadar abu sebesar 0,445%, kadar lemak sebesar 0,046%, kadar protein total sebesar 0,290% dan kadar serat kasar sebesar 2,866%. Selai rumput laut dianalisis kelayakan usaha dan diperoleh hasil yaitu kapasitas produksi Selai Rumput Laut 3600 botol/bulan dengan harga pokok Rp. 4.217,57/botol, harga jual Rp. 5.000,00/botol, sehingga diperoleh laba bersih sebesar Rp. .678.125,5 /bulan. Usaha akan mencapai titik impas pada tingkat produksi 3037 botol/bulan. Untuk nilai B/C prooduksi Selai Rumput Laut sebesar 1,18 artinya rumah industri pembuatan Selai Rumput Laut secara ekonomi layak dikembangkan karena nilai B/C lebih dari 1. Kata Kunci : rumput laut, selai