Abstrak


Analisis proses Stuffing produk Furniture pada PT. Indonesia Antique di Sukoharjo


Oleh :
Eka Susanti - F3108018 -

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran lebih mendalam mengenai proses stuffing yang dilakukan oleh PT. Indonesia Antique dan mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses stuffing serta cara mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak PT. Indonesia Antique dalam hal ini bagian ekspornya terutama bagian stuffing, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku maupun sumber bacaan lainnya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persiapan sebelum melakukan stuffing yaitu penerimaan barang dari supplier, quality control internal barang dari suplier, finishing/pewarnaan, quality control internal & eksternal barang jadi, packing, loading, proses penyediaan kontainer, dan yang terakhir dilakukan proses stuffing. Kegiatan yang dilakukan setelah stuffing yaitu fumigasi, sealing atau penguncian pintu kontainer dengan seal. hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses stuffing meliputi barang belum siap masih dalam proses pengerjaan atau belum di packing, kontainer sudah tidak muat sementara barang masih ada yang belum masuk. Untuk mengatasi hambatan dalam proses stuffing perusahaan telah melakukan penyusunan manajemen yang baik sehingga ada kontrol antar bagian seperti tukang dan bagian gudang/stuffing untuk semua order yang diperoleh dan bekerjasama dalam mempersiapkan barang untuk dilakukan proses stuffing, mengatur lagi barang yang akan dimuat dalam kontainer dengan menerapkan metode dalam penataan barang dalam kontainer agar bisa masuk semua sesuai dengan order. Saran yang dapat diajukan adalah agar proses pengiriman barang berjalan lancar, sebaiknya PT. Indonesia Antique memilih pihak freight forwading yang professional dalam pengiriman kontainer untuk mengurusi semua kegiatan pengiriman barang agar pengiriman tepat waktu, tidak mengalami keterlambat dan kerjasama yamg dilakukan dengan buyer tetap terjaga dengan baik.