Abstrak


Pengaruh penggunaan tepung ikan dan menir kedelai terproteksi dalam ransum terhadap kualitas kimia daging longissimus dorsi (ld) sapi simmental-peranakan ongole (simpo) jantan


Oleh :
Agus Mulyono - H0506022 -

Penelitian dilaksanakan selama 7 bulan (12 Juli 2010 sampai dengan 12 Desember 2010). Materi yang digunakan yaitu 9 ekor sapi SimPO jantan dengan bobot badan rata–rata 335,33 ± 33,36 kg dan umur rata-rata 1,5 tahun yang dialokasikan pada 3 perlakuan dan 3 ulangan yang didesign dengan rancangan acak lengkap pola searah. Perlakuan ransum yang diberikan meliputi Jerami Padi Fermentasi (JPF), Konsentrat Basal (KB), menir kedelai terproteksi (MK), tepung ikan terproteksi (TI). Perlakuan yang diberikan meliputi: P0 = JPF 40% + KB 60%; P1 = JPF 40% + KB 54% + TI 6%; P2= JPF 40% + KB 54 % + MK 6%. Peubah yang diamati adalah kadar protein, lemak, air, dan kolesterol daging. Analisis bahan pakan dilaksanakan di Laboratoriun Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Negeri Surakarta. Uji kualitas kimia daging dilaksanakan di Laboratorium Pangan Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Laboratorium Biokimia Nutrisi, Laboratorium Uji Jurusan Tekhnologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian adalah proteksi tepung ikan dan menir kedelai dengan formaldehid yang digunakan sebanyak 6% dalam formula ransum belum dapat meningkatkan kadar protein daging, proteksi pada menir kedelai meningkatkan kadar lemak daging tetapi dapat menurunkan kadar kolesterol, sedangkan proteksi pada tepung ikan dapat menurunkan kadar lemak daging dan menurunkan kadar kolesterol daging, proteksi pada menir kedelai dan tepung ikan menurunkan kadar air daging. Kata kunci : Sapi SimPO, Proteksi Protein, Tepung Ikan, Menir Kedelai, Kualitas Kimia.