Abstrak
Perbedaan Tingkat Stres Ditinjau Dari Pola Komunikasi Keluarga Pada Siswa Akselerasi SMA Negeri 3 Surakarta
Oleh :
Arfi Nurul Hidayah - G0106031 -
Program akselerasi sebagai bentuk layanan pendidikan bagi siswa berbakat
akademik dengan percepatan waktu pembelajaran membawa dampak positif dan
negatif. Dampak negatif dari program akselerasi antara lain ialah menimbulkan
tekanan atau stres bagi siswa. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi siswa
untuk lebih mudah atau lebih sulit menghadapi stres ialah adanya dukungan dari
keluarga yang diwujudkan melalui komunikasi. Pola komunikasi keluarga yang
berbeda-beda akan mengarahkan individu pada kondisi yang berbeda-beda pula
dalam menghadapi stres. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan tingkat stres ditinjau dari pola komunikasi keluarga pada siswa
akselerasi SMA Negeri 3 Surakarta.
Penelitian ini merupakan studi populasi pada seluruh siswa kelas XI
program akselerasi SMA Negeri 3 Surakarta. Pengumpulan data menggunakan
Skala Tingkat Stres dan Skala Pola Komunikasi Keluarga yang diadaptasi dari
Skala Revised Family Communication Patterns. Teknik analisis data yang
digunakan ialah statistik non-parametrik dengan uji Kruskal-Wallis serta bantuan
program SPSS for windows versi 16.
Berdasarkan analisis data, hasil uji beda tingkat stres ditinjau dari pola
komunikasi keluarga dengan uji Kruskal-Wallis, diperoleh F hitung > F tabel
(12,715 > 7,82). Hal ini berarti terdapat perbedaan tingkat stres yang signifikan
ditinjau dari pola komunikasi keluarga pada siswa akselerasi SMA Negeri 3
Surakarta. Selain itu, hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya perbedaan ratarata
tingkat stres ditinjau dari pola komunikasi keluarga. Pola komunikasi
keluarga pluralistik menunjukkan rata-rata tingkat stres yang rendah. Pola
komunikasi keluarga konsensual, protektif, dan laissez-faire menunjukkan ratarata
tingkat stres yang sedang. Meskipun pola komunikasi keluarga konsensual,
protektif, dan laissez-faire termasuk dalam rata-rata tingkat stres sedang, namun
ketiga pola tersebut memiliki nilai rata-rata tingkat stres yang berbeda.
Kata kunci: tingkat stres, pola komunikasi keluarga, siswa akselerasi