Abstrak


Pelesapan Subjek Pada Wacana Bahasa Jawa


Oleh :
Dian Ika Oktaviani - C0107003 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimanakah Bentuk pelesapan subjek pada wacana bahasa Jawa? (2) Bagaimanakah fungsi pelesapan subjek pada wacana bahasa Jawa? (3) Bagaimanakah peran semantis pelesapan subjek pada wacana bahasa Jawa? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi dan peran semantis pelesapan subjek pada wacana bahasa Jawa.. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data tulis yang berupa kalimat pembentuk wacana yang mengandung pelesapan subjek. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelesapan subjek di majalah berbahasa Jawa yaitu majalah Jaya Baya yang terbit pada tahun 2010 sampai dengan 2011. Populasi penelitian ini adalah semua kalimat pembentuk wacana bahasa Jawa yang mengandung pelesapan subjek yang terdapat pada sumber data. Sampel dalam penelitian ini adalah kalimat pembentuk wacana bahasa jawa yang mengandung pelesapan subjek yang dapat mewakili poulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode distribusional dan metode padan. Metode distribusional dengan teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL), dengan teknik lanjutan berupa teknik balik. Sedangkan pada metode padan teknik yang dasar yang digunakan adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP), teknik lanjutannya teknik hubung banding memperbedakan (HBB). Adapun metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan metode informal. Berdasarkan hasil analisis data dapat di simpulkan sebagai berikut : 1.) Bentuk pelesapan subjek dalam wacana bahasa Jawa meliputi (a) bentuk monomorfemik, (b) bentuk polimorfemik meliputi pengulangan, Reduplikasi kombinasi, pengakroniman, kata majemuk, kata + kata majemuk, (c) bentuk frasa. 2.) Fungsi pelesapan subjek : untuk (a) menghasilkan kalimat yang efektif (untuk efektivitas kalimat), (b) efisiensi, yaitu untuk mencapai nilai ekonomis dalam pemakaian bahasa, (c) mencapai aspek kepaduan wacana, (d) untuk kepraktisan berbahasa terutama dalam berkomunikasi secara lisan. 3.) Berdasarkan peran semantisnya subjek dalam bahasa Jawa mempunyai peran semantis pelesapan sebagai (a) pelaku (b) alat (c) waktu (d) tempat (e) identitas.