Abstrak
Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Di Kabupaten Sukoharjo
Oleh :
Panji Prasetyo Putra - H0305031 - Fak. Pertanian
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keragaan usaha meliputi besarnya biaya, penerimaan, keuntungan pada usaha ternak sapi potong serta mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman usaha ternak sapi potong dan mengkaji alternatif strategi pengembangan yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha ternak sapi potong dan menentukan prioritas strategi. Metode dasar penelitian adalah deskriptif analitik dan pelaksanaannya menggunakan teknik survey. Penelitian dilakukan di Daerah Pengembangan Ternak Sapi di Kabupaten Sukoharjo Kecamatan Polokarto dengan pertimbangan karena merupakan daerah penghasil sapi potong terbesar diantara Kecamatan lain di Kabupaten Sukoharjo. Penentuan daerah sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu Kecamatan Polokarto dengan pertimbangan desa yang memiliki unit usaha sapi potong dan terpilih Desa Polokarto, Desa jatisobo, Desa kenokerjo, Desa Mranggen, dan Desa Rejosari. Pengambilan sampel responden dilakukan secara proportional random sampling sebanyak 30 orang. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pencatatan. Hasil Penelitian ini menujukkan bahwa biaya total rata-rata usaha ternak sapi potong di Kabupaten Sukoharjo adalah sebesar Rp 60.372.126,59 selama 4 bulan. Penerimaan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp 69.789.333,33 selama 4 bulan sehingga keuntungan rata-rata yang diperoleh peternak sapi potong sebesar Rp 9.417.207,33 dan untuk strategi diperoleh (1) Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha ternak sapi potong di Kabupaten Sukoharjo yaitu: Meningkatkan produktivitas dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia, teknologi, pola kemitraan, jejaring permodalan dengan bantuan pemerintah, Meningkatkan efisiensi penggunaan sarana dan prasarana produksi serta menjalin hubungan dengan berbagai pemasok, dan Meningkatkan inovasi dan promosi produk dengan melihat perkembangan pasar serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk ikut membudidayakan sapi baik dalam penggemukan maupun pembibitan.(2) Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha ternak sapi potong di Kabupaten Sukoharjo adalah Meningkatkan produktivitas dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia, teknologi, pola kemitraan, jejaring permodalan dengan bantuan pemerintah.