Abstrak


Praktek Produksi Pukis Tape Kacang Hijau


Oleh :
Anit Dupita Sari - H3108075 - Fak. Pertanian

Produk pangan hasil inovasi dari komoditi hasil pertanian cukup mendapatkan perhatian dari konsumen, ditandai dengan banyaknya inovasi-inovasi produk pangan hasil pertanian. Inovasi produk pangan kue pukis dengan subtitusi tape kacang hijau mempunyai nilai gizi yang cukup baik. Kandungan protein kacang hijau yang cukup tinggi yaitu 22gr protein dalam 100gr kacang hijau menambah kandungan gizi pada pukis. Pada pembuatan pukis sering menggunakan tambahan tape singkong sebagai pengembang dan juga menambah cita rasa. Subtitusi tape singkong diganti dengan tape kacang hijau, bertujuan untuk meningkatkan kandungan gizi pada pukis. Pembuatan tape dilakukan dengan merendam kacang hijau tanpa kulit kemudian direbus dan dikukus sampai lunak, setelah itu difermentasi dengan cara menambahkan ragi pada kacang hijau yang telah diolah dan didiamkan selama 2-3 hari, sehingga menjadi tape kacang hijau untuk disubtitusikan kedalam pembuatan pukis. Formulasi penambahan tape kacang hijau kedalam pukis adalah 15%,25%,35%. Dari ketiga formulasi tersebut dilakukan uji organoleptik sehingga didapat hasil analisis statistik menggunakan SPSS meliputi warna,rasa,aroma,tekstur dan keseluruhan tidak beda nyata meskipun hasil uji organoleptik menunjukkan tidak beda nyata,sample dengan penambahan tape kacang hijau 25% dipilih berdasarkan pertimbangan kandungan gizi dan ekonomis untuk diproduksi. Pengujian yang dilakukan pada pukis tape kacang hijau meliputi pengujian kadar protein dan kadar air. Kadar protein pada pukis tape kacang hijau dengan menggunakan metode Kjeldahl sebesar 10,56% dengan hasil prosen N sebesar 1,69.Pukis tape kacang hijau mempunyai kadar air (wb) sebesar 37,79% dan kadar air (db) 60,77%. Analisis kelayakan usaha produksi pukis tape kacang hijau mendapatkan keuntungan, dengan investasi awal pembelian alat sebesar Rp 2.215.000,00 investasi akan kembali selama kurang dari 1 bulan atau 0,66 bulan. Perhitungan laba per bulan sebelim pajak Rp 3.429.990,00 dan sesudah pajak Rp 3.319.240,00. Sedangkan untuk BEP atau titik impas pada tingkat produksi adalah 11,192 biji per bulan. Pabrik mengalami keuntungan karena kapasitas produksi lebih dari BEP yaitu 30.000 biji per bulan. Sehingga produksi pukis tape kacang hijau layak untuk dijalankan.