Abstrak
Analisis Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sragen Tahun 1991-2010
Oleh :
Edy Harjanto - S4208010 - Sekolah Pascasarjana
Pendapatan asli daerah diharapkan mampu memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini pendapatan asli daerah harus dikelola secara lebih profesional dan diharapkan dapat menunjang usaha peningkatan perekonomian, menjadi sumber pembiayaan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan perbandingan rata-rata independen sampel t-test dengan tingkat kemaknaan 5% untuk setiap uji statistik.
Penelitian ini telah menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama dan parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan perkapita berpengaruh positif dan signifikan secara statistik, variabel tingkat inflasi tidak mempunyai pengaruh signifikan secara statistik, variabel jumlah penduduk mempunyai pengaruh negatif dan signifikan secara statistik terhadap pendapatan asli daerah. Uji beda menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan asli daerah berbeda secara nyata dengan hasil perbandingan rata-rata sesudah otonomi daerah lebih besar daripada sebelum otonomi daerah. Koefisien determinasi diperoleh sebesar sebesar 0,984, artinya model yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 98,4%, sedangkan sisanya 1,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini.
Saran-saran yang diajukan agar pemerintah daerah meningkat pendapatan sektor riil seperti pertanian, perdagangan, lembaga keuangan, jasa-jasa dan lainnya karena sektor ini memberikan kontribusi cukup besar terhadap produk domestik regional bruto dalam penghitungan pendapatan perkapita. Pemerintah daerah hendaknya menekan pertumbuhan penduduk dengan cara meningkatkan penyuluhan keluarga berencana secara kelompok maupun melalui media elektronik. Memberikan pendidikan, latihan kerja bagi pengangguran usia produktif dan memfasilitasi sarana, prasarana dalam membimbing hidup berkarya mandiri, berhasil guna sesuai dengan ekonomi kerakyatan.
Kata kunci : Pendapatan asli daerah, Pendapatan perkapita, Tingkat Inflasi dan Jumlah Penduduk