;

Abstrak


Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Menggunakan Metode Taktis Dan Drill Terhadap Keterampilan Passing Bolavoli Ditinjau Dari Kemampuan Motorik


Oleh :
Riska Hari Dhona - A12080912 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran menggunakan metode taktis dan drill terhadap keterampilan passing bolavoli ditinjau dari kemampuan motorik mahasiswa, 2) untuk mengetahui perbedaan pengaruh kemampuan motorik tinggi dan motorik rendah terhadap keterampilan passing bolavoli mahasiswa, 3) serta untuk mengetahui interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan motorik dalam mempengaruhi keterampilan passing bola voli.Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester II jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi tahun 2010 sebanyak 160 mahasiswa. Sampel yang diambil untuk penelitian sebanyak 80 mahasiswa. Variabel penelitian melibatkan 3 (tiga) variabel yaitu: variabel independen manipulatif (pendekatan pembelajaran menggunakan metode taktis dan metode drill), independen atributif (kemampuan motorik tinggi dan kemampuan motorik rendah),dan dependen (keterampilan passing bolavoli). Teknik pengumpulan data dengan Barrow Motor Ability Test (Johnson, Nelson. 1986) untuk mengukur kemampuan gerak, dan untuk mengukur keterampilan teknik dasar bermain bolavoli menggunakan AAHPER Volleyball Skill Test Manual (Strand and Wilson 1993:136-141) yang terdiri dari tes passing atas dan tes passing bawah. Teknik analisis data dengan menggunakan ANAVA 2 x 2 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Ada perbedaan yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dengan menggunakan metode taktis dan metode drill terhadap keterampilan passing bolavoli, Fhitung = 4,51 > Ftabel = 4,11 dimana metode taktis memiliki hasil yang lebih tinggi daripada hasil metode drill. 2. Ada perbedaan yang signifikan keterampilan passing bolavoli antara kemampuan motorik tinggi dan kemampuan motorik rendah, Fhitung = 5,00 > Ftabel = 4,11 dimana mahasiswa dengan kemampuan motorik tinggi memiliki hasil lebih tinggi daripada hasil kemampuan motorik rendah. 3. Ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan motorik terhadap keterampilan passing bolavoli. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 6,91 > Ftabel = 4,11. Berdasarkan hasil penelitian ini, analisis dan kesimpulan di atas, maka hal ini mahasiswa yang memiliki kemampuan motorik rendah dengan pendekatan pembelajaran menggunakan metode drill, memiliki peningkatan keterampilan passing bolavoli yang lebih baik dibandingkan mahasiswa dengan kemampuan motorik tinggi dan mendapat perlakuan pembelajaran dengan metode drill. Mahasiswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi memiliki peningkatan keterampilan passing bolavoli yang besar jika dilatih dengan pembelajaran dengan metode taktis. Keefektifan penggunaan metode pembelajaran passing bolavoli dipengaruhi oleh klasifikasi kemampuan motorik yang dimiliki mahasiswa.