Abstrak
Novel Burung-Burung Manyar Karya Y.B. Mangunwijaya (Tinjauan Sosiologi Sastra, Perspektif Historis, dan Nilai Pendidikan)
Oleh :
Irsasri - S84080901 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan (1) novel Burung-Burung Manyar karya Y.B. Mangunwijaya ditinjau dari sosiologi pengarang yang mewarnai cerita dalam novel Burung-Burung Manyar, (2) latar belakang sosial budaya yang terdapat dalam novel Burung-Burung Manyar, (3) perspektif sejarah Roman Sejarah Burung-Burung Manyar dan (4) nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Burung-Burung Manyar karya Y.B. Mangunwijaya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologis. Sumber data penelitian berupa sumber data primer, yaitu novel Burung-Burung Manyar. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah content analysis, yaitu melakukan penafsiran terhadap teks untuk dipahami isinya. Uji validasi data melalui trianggulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang meliputi tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Reduksi data selalu dilakukan, bila simpulan dirasa kurang, maka data kembali dikumpulkan untuk mencari pendukung simpulan yang telah dikembangkan dan juga sebagai usaha pendalaman data.
Hasil penelitian meliputi: (1) hasil analisis sosiologi pengarang yang mewarnai cerita dalam novel mencakup: (a) riwayat hidup pengarang (b) pengarang sebagai rohaniwan, (c) filosofi yang mendasari cerita novel. (2) latar belakang sosial budaya yang terdapat dalam novel Burung-Burung Manyar adalah (a) pendidikan, (b) pekerjaan, (c) bahasa, (d) tempat tinggal, (e) adat kebiasaan. (3) perspektif historis dalam novel yang dibagi menjadi beberapa periode yaitu (a) periode 1934-1944 masa revolusi perjuangan Republik Indonesia dalam mencapai kemerdekaan, (b) periode 1945-1950 masa Republik Indonesia mempertahankan kedaulatan negara yang harus berjibaku dengan berbagai tindak konfrontatif Belanda, (c) periode 1968-1978 atau masa orde baru yang menumbuhkan masa pembangunan yang masih terjadi ketimpangan dan ketidak jujuran diberbagai bidang. (4) nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Burung-burung Manyar adalah (a) nilai hedonisme, nilai kesenangan dan kenikmatan atas dasar penangkapan inderawi, (b) nilai vital kehidupan, yang mendukung kehidupan dan peradaban menyangkut pengalaman yang lebih mendalam, (c) nilai kerohanian, nilai esteti menyangkut rasa keindahan nilai epistemologis dan (d) nilai kesucian, tataran tingkat tertinggi pencapaian rasa dan keheningan batin manusia dalam kehidupan di dunia.