Abstrak
Analisis strategi Partai Keadilan Sejahtera Dewan pengurus Daerah Boyolali dalam Pemenangan PEMILU periode 2009
Oleh :
Ayu Widowati - D0104038 - Fak. ISIP
Persaingan partai politik dalam menghadapi Pemilu merupakan
fenomena yang selalu terjadi dalam kehidupan demokrasi. Untuk dapat
memegang kekuasaan partai politik harus dapat memenangkan pemilihan umum
dengan memperoleh suara terbanyak diantara peserta yang lainnya. Dalam upaya
memenangkan persaingan tersenut maka partai politik harus memiliki strategi.
Strategi mempunyai peranan yang sangat penting bagi partai politik dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Rumusan masalah dalam penelitian dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimana strategi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Pengurus Daerah Boyolali
dalam Pemenangan Pemilu 2009?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis strategi dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten
Boyolali dalam Menghadapi Pemilu Periode 2009.
Tipe penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan informan
yaitu Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Boyolali sekaligus sebagai
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) PKS Boyolali, Ketua Panitia
Penjaringan Caleg dan Ketua Operasi Lapangan. Pengumpulan data dilakukan
dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara
kualitatif, dengan tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi PKS DPD Boyolali
dalam menghadapi Pemilu 2009 dengan menerapkan strategi internal berupa
Tujuh Kunci Pemenangan Pemilu yang antara lain performance, keyakinan,
struktur, stater kits/KP-TPS, uang/fasilitas, caleg, ideologi, organik/jaringan dan
kader dan strategi eksternal berupa Dua Kunci Pemenangan Pemilu antara lain
pengelolaan kompetitor dan pengelolaan preferensi pemilih.
Mendasarkan pada hasil Pemilu 2009 suara yang diperoleh PKS hanya
38.729 atau setara dengan 4 kursi padahal suara yang ditargetkan sebesar 97.000
atau setara dengan 9 kursi maka strategi yang diterapkan dinilai tidak berhasil atau
gagal. Oleh sebab itu PKS harus memperbaiki komponen strategi yang buruk
ketika nanti menghadapi Pemilu selanjutnya.