Abstrak


Pemberitaan Media Massa Mengenai Lembaga Kepresidenan (Studi Analisis Isi Perbandingan Pemberitaan Presiden RI Periode Pra Reformasi, Reformasi, dan Paska Reformasi pada Halaman Depan Surat Kabar Kompas Periode Januari - Maret Tahun 1995, 1999 dan 2005)


Oleh :
Kurnia Yuniarwan - D1208581 -

Kompas adalah surat kabar nasional yang mempunyai jangkauan diseluruh wilayah Indonesia. Kompas menempatkan dirinya sebagai forum dialog, yang merupakan tempat meleburnya perbedaan dengan cara memberi ruang seluas-luasnya untuk kelebihan dan meminimalisir kekurangan orang perorang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode analisa isi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan isi pesan komunikasi atau mengungkap kecenderungan yang ada pada isi pesan komunikasi yaitu isi berita tentang Presiden di halaman depan surat kabar Kompas periode Januari-Maret tahun 1995, 1999, 2005. Dilihat dari tema berita, sumber berita, arah berita, dan jenis isi berita. Untuk melihat ada tidaknya perbedaan tersebut, data dianalisis dengan menggunakan test uji beda chi square. Dengan tes uji beda chi square, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara isi berita tentang Presiden di surat kabar Kompas periode Januari-Maret tahun 1995, 1999, 2005. Dalam kategori tema berita tentang Presiden, hasil perhitungan memperlihatkan hitung lebih besar dari tabel (19,37>9,49). Perbedaannya terletak pada jumlah berita pada masing-masing tema yang tidak sama, dimana pada tahun 1995 beritanya banyak memuat tema politik dan pemerintahan, konflik dan bencana, perekonomian. Pada tahun 1999 berita dengan tema politik dan pemerintahan sangat menonjol, disusul oleh konflik dan bencana, perekonomian. Untuk tahun 2005 berita yang menonjol masih tentang politik dan pemerintahan, konflik dan bencana, serta masalah kesehatan dan kesejahteraan. Untuk kategori sumber berita, hasil analisis berita menunjukan bahwa hitung lebih besar dari tabel (26,75>7,81), dimana pada tahun 1995 sumber dari Presiden lebih menonjol dari pada sumber-sumber yang lainnya. Tahun 1999 sumber dari Presiden banyak diimbangi oleh sumber dari tokoh politik dan pemerintah. Sedangkan tahun 2005 sumber dari Presiden hanya diimbangi dari sumber yang berasal dari pemerintah saja. Pada kategori arah berita, pada tahun 1995 mengarah pada berita positif, tahun 1999 beritanya mengarah pada berita negatif, sedangkan tahun 2005 beritanya mengarah pada berita netral, hal ini dapat dilihat dari perhitungan analisis data menggunakan chi square dimana hitung lebih besar dari tabel (23,44>5,99). Sedangkan untuk kategori jenis pemberitaan, pada tahun 1995 berita yang ada lebih bersifat informatif, untuk tahun 1999 beritanya lebih bersifat argumentatif, dan tahun 2005 beritanya bersifat informatif. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis data menggunakan chi square dimana hitung lebih besar dari tabel (6,81>5,99).