Abstrak


Kajian Kuat Lentur Beton Kertas (Papercrete) dengan Bahan Tambah Serat Nylon


Oleh :
Bagus Cahyono - I1105011 - Fak. Teknik

Beton kertas adalah suatu material bangunan yang dibuat dengan kertas didaur ulang, pasir dan portland semen. Disebut beton kertas karena dalam penamaan standar internasional yang menyebut mortar juga sebagai crete walaupun memakai bahan mortar. Kertas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kertas koran yang kemudian diolah menjadi bubur kertas dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengadukan campuran. Beton kertas sebagai salah satu alternatif beton ringan ramah lingkungan. Penelitian ini akan menunjukkan seberapa kuat lentur yang dimiliki beton kertas dengan beberapa variasi penambahan nylon. Penambahan nylon diharapkan dapat meningkatkan kuat lentur, karena nylon mempunyai tingkat keuletan, ketahanan terhadap kelelahan dan abrasi, kekuatan dan daya tahan yang tinggi. Kuat lentur yang diperoleh diharapkan dapat menunjukkan sifat-sifat khusus dari beton kertas. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium. Pada penelitian ini digunakan beberapa variasi penambahan nylon yaitu 0%, 0,3%, 0,75%, dan 1% terhadap volume benda uji. Adapun benda uji berbentuk balok dengan ukuran (150×150×500) mm sebanyak tiga benda uji untuk tiap variasi. Pengujian lentur dilakukan saat umur beton kertas 28 hari dengan menggunakan Loading frame. Data yang diperoleh dari uji kuat lentur adalah beban maksimum yaitu pada saat beton hancur menerima beban maksimum tersebut, dari data tersebut maka dapat diperoleh nilai kuat lentur dari masing-masing benda uji. Nilai kuat lentur pada variasi penambahan nylon terhadap volume berturut-turut adalah benda uji dengan penambahan nylon 0,3 % = 0,2775 N/mm², penambahan nylon 0,75% = 0,26914 N/mm², penambahan nylon 1% = 0,26861 N/mm² dan penambahan nylon 0% = 0,25194 N/mm². Penggunaan nylon sebagai bahan tambah terbukti meningkatkan nilai kuat lentur yaitu 8-10%, namun masih jauh dari standar nilai kuat lentur mortar atau beton normal. Hal ini karena sifat kertas yang mudah menyerap air menyebabkan kebutuhan untuk hidrasi semen berkurang, serta distribusi kertas dalam campuran yang tidak merata karena kertas cenderung menggumpal dengan pasta semen saat pengadukan campuran. Kata kunci : beton kertas, nylon, kuat lentur.