Abstrak


Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Abu Vulkanik Merapi Sleman Jogjakarta


Oleh :
Sundari - M0207015 - Fak. MIPA

Penelitian tentang analisis kualitatif dan kuantitatif abu vulkanik Merapi Sleman Jogjakarta dengan metode Scanning Electron Microscope (SEM), X-Ray Fluororescence (XRF) dan X-Ray Difraction (XRD) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk morfologi, kandungan mineral, struktur kristal abu vulkanik Merapi dan fraksi volume SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO dan Na2O dalam abu vulkanik Merapi. Sampel abu vulkanik Merapi diambil pada tanggal 6 November 2010 di halaman Keraton Jogjakarta. Bentuk morfologi abu vulkanik Merapi diuji dengan Scanning Electron Microscope (SEM) tipe 250 QUANTA, kandungan mineral abu vulkanik Merapi ditentukan dengan menggunakan X-Ray Fluororescence (XRF) tipe S2 RANGER dan struktur Kristal ditentukan berdasarkan puncak-puncak difraksi hasil uji X-Ray Difraction (XRD) tipe D8 ADVANCE kemudian dicocokkan dengan standar JCPDS. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada perbesaran 200x abu vulkanik Merapi memiliki bentuk butiran tidak beraturan, keseragaman butiran tidak sempurna dan persebaranny atidak merata dengan ukuran butiran terbesar ± 500 mikrometer, kandungan mineral yang tersebar dalam abu vulkanik Merapi antara lain Quartz (SiO2) sebesar 51,57%, Corrundum (Al2O3) sebesar 15,43%, Hematite (Fe2O3) sebesar 8,26 %, Lime (CaO) sebesar 7,88% dan Periclase (MgO) sebesar 1,47%. Kecenderungan struktur kristal yang terbentuk pada abu vulkanik Merapi adalah struktur hexagonal yang dimiliki SiO2. Fraksi volume SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO dan Na2O dalam abu vulkanik Merapi masing-masing adalah sebesar 0,37, 0,36, 0,13, 0,08 dan 0,05.