Perbedaan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Masyarakat yang Terpapar Bising Kereta Api di Sekitar Stasiun Balapan Solo

Oleh :
Septia Rismawati NSP - G0007155 - Fak. Kedokteran

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tekanan darah dan denyut nadi pada masyarakat yang terpapar bising kereta api di sekitar Stasiun Balapan Solo. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah penduduk yang tinggal di sekitar Stasiun Balapan Solo. Penduduk dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok bertempat tinggal dengan jarak 0-10 m dari rel kerata api sebagai kelompok I, 10-20 m sebagai kelompok II dan 20-30 m sebagai kelompok III. Sampel diperoleh dari penduduk yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan peneliti. Pengambilan sampel dilakukan dengan sistem simple random sampling sejumlah 30 sampel masing-masing kelompok. Pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik dilakukan dengan sphyghmomanometer jarum dan denyut nadi dihitung frekuensi teratur dalam satu menit. Data dianalisis dengan uji Oneway Anova (α=0.05) dan dilanjutkan uji LSD melalui program SPSS 16.00 for Windows. Hasil: Hasil uji Oneway Anova dilanjutkan LSD menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0.05) tekanan darah sistolik, diastolik, dan denyut nadi antara kelompok I dengan kelompok II, kelompok I dengan kelompok III, kelompok II dengan kelompok III . Simpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah dan denyut nadi pada masyarakat yang terpapar bising kereta api di sekitar stasiun Balapan Solo.