Abstrak


Novel Bunga Karya Korrie Layun Rampan (Suatu Pendekatan Sosiologi Sastra)


Oleh :
Erlin Krismawati - C0204025 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan unsur intrinsik novel Bunga karya Korrie Layun Rampan yang meliputi: penokohan, alur, latar, tema dan amanat. (2) Mendeskripsikan aspek-aspek sosiologis masyarakat yang meliputi unsur kebudayaan, percintaan, dan konflik dalam novel Bunga karya Korrie Layun Rampan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa novel Bunga karya Korrie Layun Rampan, yang diterbitkan oleh PT Grasindo, Jakarta pada tahun 2002, dengan tebal 199 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan simpulan induktif Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal (1) Struktur novel Bunga karya Korrie Layun Rampan meliputi alur, tokoh, latar, tema, dan amanat. Alur dalam Bunga karya Korrie Layun Rampan digambarkan dengan menggunakan alur sorot balik (Flash back). Tokoh dalam novel Bunga karya Korrie Layun Rampan dijabarkan melalui tiga dimensi, yaitu fisiologis, sosiologis, dan psikologis. Latar dalam novel Bunga karya Korrie Layun Rampan memperlihatkan dua setting yang berbeda yaitu di daerah pedalaman Kalimantan dan perkotaan Jakarta. Tema dari novel ini adalah hubungan kisah-kasih yang berbeda adat. Novel Bunga mengandung amanat bahwa dalam sebuah hubungan, rasa saling percaya dan setia harus ditanamkan setiap pasangan, dengan menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pasangannya akan menguatkan hati masing-masing. 2) Unsur sosiologi dalam novel Bunga dijabarkan dengan meneliti aspek-espek sosial kemasyarakatan yang berupa unsur-unsur budaya, hubungan percintaan yang berbeda adat, dan konflik- konflik yang terjadi di dalam novel. Dengan menggunakan sosiologi sastra permasalahan tersebut dianalisis lebih mendalam sehingga dapat terlihat makna yang terkandung di dalam novel. Beberapa unsur budaya yang terdapat dalam novel Bunga adalah kesenian, peralatan, mata pencaharian dan lain-lain. Permasalahan percintaan dialami oleh tokoh utama yaitu Bunga dan Prasetya, yang terhalang oleh tradisi adat yang berbeda. Permasalahan konflik terdiri dari konflik yang terjadi dalam diri tokoh utama yaitu Bunga, juga konflik yang terjadi antara Bunga dan tokoh lain, serta konflik antara Bunga dengan masyarakat.