Meningkatan kemampuan membaca peta melalui media pembelajaran puzzle peta pada siswa kelas VI SD Negeri II Kembang Jatipurno Wonogiri tahun pelajaran 2010/2011

Oleh :
Sulis Tiyaningsih - X7108766 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk meningkatkan kemampuan membaca peta dengan media pembelajaran puzzle peta siswa kelas VI SDN II Kembang Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri. 2) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan kemampuan membaca peta dengan menggunakan media pembelajaran puzzle peta siswa kelas VI SDN II Kembang Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model penelitian ini menggambarkan serangkaian langkah yang membentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri II Kembang Jatipurno Wonogiri. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VI sebanyak 30 orang siswa yaitu 14 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi: observasi, wawancara, kajian dokumen dan tes. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan dua trianggulasi yaitu trianggulasi data dan trianggulasi metode serta review informan kunci. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, dan sajian data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan; 1) Penggunaan media pembelajaran puzzle peta dapat meningkatkan kemampuan membaca peta, hal tersebut dapat dilihat dari siswa yang belajar tuntas mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 46,67% siklus I sebesar 67,33% dan siklus II 76%. Niai rata-rata dari siklus I ke siklus II naik sebesar 5,50 % sedangkan dari pra siklus ke siklus II naik 17,84%. 2) Hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan kemampuan membaca peta dengan menggunakan media pembelajaran puzzle peta pada siswa kelas VI SD Negeri II Kembang adalah pada saat pembuatan media puzzle tersebut agak kesulitan karena tidak adanya media tersebut di pasaran.