;

Abstrak


The Effectiveness of Simulation Method to Teach Speaking Skill Viewed From the Students’ Self-Confidence (An Experimental Research on The Eleventh Grade of SMAN 1 Sambung Macan, Sragen in the Academic Year of 2010/2011)


Oleh :
Riyani - S89080931 - Sekolah Pascasarjana

Penleitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah metode Simulasi lebih efektif daripada metode Audiolingual dalam pengajaran kemampuan berbicara; (2) apakah siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi mempunyai kemampuan berbicara yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang rendah; (3) apakah ada interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat kepercayaan diri siswa dalam pengajaran berbicara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode experimental. Metode pengajaran sebagai variabel ekaperimen terdiri dari dua jenis: metode simulasi dan metode audiolingual. Kepercayaan diri sebagai variabel atribut dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu kepercayaan diri yang tinggi dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sambung Macan, Sragen. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2011 sampai Maret 2011. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas sebelas SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2010/2011. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan sampel adalah Cluster Random Sampling. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuisioner dan tes berbicara. Kuisioner harus valid dan reliabel. Data dari hasil tes berbicara dianalisa menggunakan desain faktorial 2x2. Kemudian, dianalisa kembali menggunakan tes Tukey. Hal ini dilakukan untuk mengetahui metode pengajran mana yang lebih signifikan. Berdasarkan uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa; (1) metode simulasi lebih efektif daripada metode audiolingual untuk mengajar kemampuan berbicara. Hal tersebut bisa dilihat dari rata-rata nilai siswa. Siswa yang diajar dengan metode simulasi mempunyai nilai rata-rata lebih tinggi (61.7) daripada siswa yang diajar menggunakan metode audiolingual (58.6); (2) siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi mempunyai kemampuan berbicara yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang rendah. Hal tersebut bisa dilihat dari rata-rata nilai siswa. Siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi mempunyai nilai rata-rata lebih tinggi (64.8) daripada siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang rendah (55.3); (3) ada interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat kepercayaan diri siswa dalam pengajaran berbicara, berdasarkan fakta dari hasil Anova yang menunjukan bahwa Fo interaksi (58.58) lebih tinggi daripada Ft pada level signifikansi α = 0.05 (4.00) dan Ft pada level signifikansi α = 0.01 (7.08) dan hasil tes Tukey menunjukan bahwa metode simulasi lebih efektif daripada metode audiolingual untuk mengajar kemampuan berbicara untuk siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan metode audiolingal lebih efektif daripada metode simulasi untuk siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang rendah. Berdasarkan hail penelitian, bisa disimpulkan bahwa metode simulasi adalah sebuah metode yang efektif untuk mengajar kemampuan berbicara, keefektifannya dipengaruhi oleh tingkat kepeercayaan diri siswa.kepercayaan diri memberi kontribusi yang penting bagi para siswa untuk mau berkomunikasi dalam bahasa asing. Berhubungan dengan berbicara di depan kelas, siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi mempunyai kemampuan berbicara yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai tingkat kepeercyaan diri yang rendah. Mereka tidak takut untuk membuat kesalahan karena mereka menganggap haal tersebut sebagai bagian dari proses belajar. Metode simulasi memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengekspresikan diri dan membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk berbicara di depan kelas. Didalam metode simulasi, waktu guru untuk berbicara dikurangi dan meningkatkan waktu berbicara untuk para siswa. Oleh karena itu, metode simulasi adalah sebuah metode pengajaran yang tepat untuk mengajar kemampuan berbicara ditinjau dari tingkat kepercayaan diri siswa.