Abstrak


Uji Kemampuan Ekstrak Aseton Daun Carica Papaya L.


Oleh :
Sukma Ramadhani - M0406060 - Fak. MIPA

Hidrogen sulfida (H2S) merupakan gas dengan karakter tidak berwarna, mudah terbakar, sangat beracun dan memiliki bau seperti telur busuk. Klorofil memiliki kemiripan struktur dengan hemoglobin, yaitu terdiri atas cincin porfirin dengan perbedaan atom logam di tengahnya. Kemiripan struktur yang terjadi mengasumsikan adanya kemiripan fungsional antara klorofil dan hemoglobin yaitu dapat mengikat gas. Daun Carica papaya L. memiliki kandungan klorofil yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fisik dan kimia serta waktu optimal ekstrak aseton daun Carica papaya L. sebagai absorben terhadap gas H2S. Uji kemampuan ekstrak aseton daun Carica papaya L. dilakukan dengan cara memaparkan gas H2S pada ekstrak aseton daun Carica papaya L. dengan variasi waktu 30, 60, dan 90 menit dengan masa inkubasi semalam. Alat yang digunakan merupakan alat penelitian rancangan mandiri. Analisis data menggunakan uji T berpasangan, uji anova dan uji forecasts. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya perubahan fisik dan kimia berupa perubahan warna, penurunan nilai pH dan peningkatan nilai TDS. Waktu optimal diperoleh pada waktu 60 menit pemaparan gas H2S dengan masa inkubasi semalam sebesar 991 ppm.