Pengaruh Suplementasi Teh Hijau (Camellia Sinensis) Dalam Ransum Terhadap Berat Organ Visveral Ayam Boiler Jantan

Oleh :
Dwi Yulianingsih - H0507033 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi teh hijau terhadap ukuran organ visceral meliputi : berat hati, gizzard, usus halus dan jantung ayam broiler jantan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus sampai 23 September 2010 di kandang unggas milik Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Materi yang digunakan sebanyak 64 DOC dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan dan setiap ulangan berisi 4 ekor ayam broiler jantan. Ransum basal terdiri dari jagung kuning, bungkil kedelai, Poultry Meat Meal, minyak sawit, minyak ikan lemuru, dicalsium fosfat,garam, tepung kapur dan teh hijau. Variabel yang diamati meliputi : Berat gizzard, berat usus halus dan berat hati, berat jantung. Perlakuan yang diberikan meliputi T0 = Ransum basal tanpa suplementasi tepung teh hijau; T1 = Ransum basal + tepung teh hijau 1%; T2 = Ransum basal + tepung teh hijau 1,5%; T3 = Ransum basal + tepung teh hijau 2%. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa suplementasi teh hijau sampai dengan 2 % berpengaruh tidak nyata terhadap berat gizzard, berat usus halus, berat hati, dan berat jantung. Berat gizzard berkisar antara 2,08-2,40 g/100g bobot badan. Berat usus halus berkisar antara 1,94-2,74 g/100g bobot badan. Berat hati berkisar antara 1,66-1,89 g/100g bobot badan. Berat jantung berkisar antara 0,37-0,42 g/100g bobot badan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa suplementasi teh hijau sampai dengan 2% dari ransum tidak mempengaruhi fungsi organ visceral ayam broiler jantan. Kata kunci: ayam broiler jantan, teh hijau, organ visceral