Abstrak
Analisis Kebijakan Insentif Fiskal Tax Holiday pada Investasi di Indonesia (Tahun 2005-2009)
Oleh :
Johan Fithra Zulfikar - F0107057 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Perekonomian dunia tahun 2008 mengalami krisis finasial yang berawal dari bangkrutnya lembaga pembiayaan di Amerika Serikat dalam hal pembiayaan kredit properti. Pinjaman lunak dan kelonggaran syarat terhadap debitur di Amerika Serikat merupakan salah satu penyebab krisis finansial. Krisis finansial yang bergejolak di Amerika Serikat merambat ke Eropa yang merupakan sebagian sumber modal lembaga pembiayaan di Amerika Serikat. Keadaan tersebut membuat masyarakat dunia behati-hati dalam konsumsi. Keadaan tersebut juga membuat investor menarik investasi mereka dan menanamkan pada negara yang perekonomiannya sedikit terkena dampak krisis. Indonesia menjadi negara tujuan untuk investasi setelah negara-negara maju terkena krisis karena perekonomian Indonesia sedikit terkena dampak krisis financial.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder (time series) selama kurun waktu tahun 2005-2009. Teknik analisis yang digunakan untuk menjawab permasalah atau analisis dalam penelitian ini adalah analisis deksriptif dan analisis regresi OLS (ordinary linier squared)
Berdasarkan hasil penenlitian bahwa pajak mempunyai pengaruh yang negatif terhadap investasi di tunjukan dengan koefisien regresi -0.101. Kebijakan insentif fiskal diperlukan untuk meningkatkan investasi. Sektor yang layak mendapatkan insentidf adalah sektor listrik,das dan air kemudian sektor perdagangan.
Kata kunci: Investasi, Pajak, Tabungan Nasional, Kurs Valuta Asing, Suku Bunga Bank Indonesia dan Suku Bunga Internasional.