“Partisipasi Mmasyarakat dalam Community Based Tourism” (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Partisipasi Masyarakat dalam Desa Wisata Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen)

Oleh :
Sumadi - D0303062 - Fak. ISIP

Penelitian ini mengenai partisipasi masyarakat dalam community based tourism. Dengan tujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat desa Klwionan dalam pengembangan Desa Wisata Kliwonan di kawasan Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen.Lokasi penelitian adalah desa wisata Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Kawasan desa wisata Kliwonan merupakan sebuah kawasan yang diangkat menjadi sebuah desa wisata karena keunikan dan ciri khas yang dimiliki kawasan tersebut, pada khususnya adalah kerajinan batik.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak sebelas orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumen dan melakukan pengamatan di lapangan penelitian. Untuk pengumpulan informasi digunakan teknik purposive sampling, dimana peneliti memilih informan yang dianggap tahu dan dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Informan yang diambil adalah orang yang tahu tentang desa wisata kliwonan dan yang memiliki latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Weber. Dari teori tindakan sosial Weber tersebut yang paling cocok adalah tindakan rasional instrumental. Dimana aktor atau dalam hal ini adalah masyarakat di desa wisata Kliwonan. Masyarakat desa wisata Kliwonan tidak hanya sekedar bertindak atau berperilaku, namun dalam perilaku tersebut masyarakat lebih menekankan pada aspek rasio daripada emosi.Tahapan partisipasi dalam peneitian ini penulis bagi menjadi tiga tahapan, yaitu : partisipasi dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pemanfaatan hasil. Pada tahapan perencanaan ditandai dengan keikutsertaan setiap elemen penting masyarakat dalam forum diskusi yang diadakan oleh pemerintah kabupaten sragen. Pada tahap pelaksanaan, masyarakat kurang aktif terlibat dalam kegiatan pariwisata. Sarana dan prasarana penunjang pariwisata pun belum tersedia, seperti tidak adanya homestay. Kemudian partisipasi dalam tahap pemanfaatan hasil mayoritas masyarakat lokal belum bisa menikmati hasil pembangunan desa wisata. Kelompok yang menikmati hasil pariwisata adalah pengusaha dan pengrajin batik, karena kebanyakan wisatawan yang berkunjung lebih tertarik pada wisata belanja batik atau wisata belajar membatik. Untuk itu perlu penanganan yang lebih serius dari stakesholder Desa Wisata Kliwonan.