Abstrak


Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor - Faktor Produksi Enaga Kerja dan Mesin untuk Kain Cdp 2026 pada Departemen Weaving 2 Tahun 2010 Pt. Kusumahadi Santosa Karanganyar


Oleh :
Aji Hermawati - F3508053 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Proses produksi perusahaan memerlukan perencanaan dan pengawasan agar proses produksi perusahaan dapat berjalan lancar. Pada proses perencanaan, perusahaan harus mampu melakukan efisiensi pada seluruh faktor produksinya yaitu dengan cara memanfaatkan seluruh faktor produksi seefektif mungkin untuk mendapatkan laba maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat dan perkembangan efisiensi penggunaan faktor produksi tenaga kerja dan mesin pada Departemen Weaving 2 PT. KUSUMAHADI SANTOSA selama tahun 2010. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan metode pembahasan deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa proses produksi pada Departemen Weaving 2 melalui beberapa tahap, yaitu antara lain proses penghanian (warping), pengkanjian (sizing), penyilangan (leasing), pencucukan (reaching), penenunan, inspecting, folding atau rolling, dan tyeing. Tingkat efisiensi penggunaan tenaga kerja pada Departemen Weaving 2 pada Januari sampai dengan Desember tahun 2010 adalah 2,54%, 5,24%, 5,35%, 0,86%, 1,29%, 7,59%, 3,68%, 3,07%, 4,36%, 4,87%, 5,94%, dan 5,28%, jadi tingkat perkembangan efisiensinya adalah +2,7%, +0,11%, -4,49 %, +0,43%, +6,3%, -3,91%, -0,61%, +1,29%, +0,51%, +1,58%, dan –0,66%, rata-rata efisiensinya 4,17%. Tingkat efisiensi penggunaan mesin pada Januari sampai dengan Desember 2010 adalah 60,92%, 125,66%, 128,09%, 20,64%, 30,91%, 181,88%, 88,14%, 73,59%, 104,58%, 116,75%, 142,34%, dan 126,51%, jadi tingkat perkembangan efisiensinya adalah +64,74%, +2,43%, - 107,45%, +41,54%, +150,97%, -93,74%, -14,55%, +30,99%, +12,17 %, +25,59%, dan -15,83%, rata–rata efisiensinya 100,000833%. Kesimpulannya adalah efisiensi penggunaan tenaga kerja di Departemen Weaving 2 selama tahun 2010 belum maksimal yaitu rata–rata efisiensinya masih jauh dari 100% yaitu hanya 4,17%, sehingga perusahaan harus mengadakan pelatihan yang cukup pada karyawan baru, menempatkan karyawan sesuai kemampuannya, dan meningkatkan fungsi manajemen untuk melakukan pengawasan secara terus menerus. Efisiensi penggunaan mesin selama tahun 2010 sudah maksimal yaitu rata–rata tingkat efisiensinya sebesar 100,000833%, maka perusahaan harus dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkannya. Kata Kunci : Efisiensi