Abstrak
Praktek Produksi Pembuatan Manisan Basah Tomat
Oleh :
Evin Erlyani - H3108041 - Fak. Pertanian
Buah tomat atau Lycopersicon Esculentum Mill merupakan salah buah yang banyak tumbuh dan dibudidayakan di daerah kering tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Buah tomat sudah dikenal luas dengan beberapa jenis antara lain tomat apel, tomat biasa, tomat kentang, tomat keriting, dan tomat cerry yang ukurannya kecil. Di Indonesia buah tomat yang banyak di budidayakan adalah buah tomat biasa yang sering disebut juga dengan tomat sayur. Karena banyaknya produksi buah tomat di Indonesia maka pada praktek produksi ini di pilih buah tomat untuk diolah menjadi makanan dengan inovasi baru yaitu manisan basah tomat (MATOM). Sebelum dilakukan proses produksi dilakukan uji organoleptik dengan menggunakan metode uji rangking. Dari uji rangking yang dilakukan maka diperoleh hasil manisan basah tomat yang paling disukai adalah manisan dengan formulasi sirup 1 liter air, 200 gram gula, dan asam sitrat. Selanjutnya dilakukan pembuatan manisan basah tomat dengan tahapan-tahapan proses yaitu sortasi, pemotongan, pemisahan biji, perajangan, perendaman air kapur, pencucian, blanching, pengemasan, penambahan sirup gula, penutupan, dan terakhir pasteurisasi. Untuk pembuatan sirup gula yaitu dengan cara pemasakan gula ditambah dengan air dan asam sitrat. Dalam pembuatan manisan basah tomat (MATOM) juga dilakukan perhitungan kelayakan usaha dan di peroleh hasil yaitu harga penjualan sebesar Rp 9.000,00/gelas, laba kotor yang didapat Rp 4.026.675/bulan, laba bersih yang didapat Rp 3.624.007/bulan, ROI sebelum pajak adalah 28,8%, ROI sesudah pajak adalah 25,9%, POT (titik kembali modal) yaitu selama 4 bulan usaha ini akan dapat mengembalikan modal, BEP kuatintas produksi 431 botol/bulan, dan yang terakhir adalah B/C Ratio sebesar 1,3 lebih dari 1 dan berarti Layak untuk diusahan.
Kata Kunci : Manisan, Manisan Basah Tomat, Proses Produksi.
Tomato Or Lycopersicon Esculentum Mill it isfruit which most growing in subtropical and tropical dry area, including in Indonesia. Tomato have been recognized wide of with a few type for example apple tomato, ordinary tomato, potato tomato, frizzy tomato, and cerry tomato which it measure small. In Indonesia tomato which is many conducting is habit tomato which often referred also with vegetable tomato. Because to the many of tomatoes production in Indonesia so in the practice produce this selecting tomato to be processed to become food with new innovation that is wet candy tomato (MATOM). Before production process done test organoleptik by using method test rangking. By rangking test hence obtained result of wet candy most tomato taken a fancy to is candy with syrup formulasi 1 water litre, 200 sugar gram, and cittrate. Here in after done making of wet candy tomato with step process that is sortasi, cuting, dissociation seed, trimming,keeping in the calsium hidroksida water, washing, blanching, packaging, addition sugar syrup,sealing, and is last pasteurisasi. For the making of sugar syrup that is by ripening [of] sugar added with cittrate and water. In making wet candy tomato ( MATOM) also conducted by calculation of elegibility obtaining result that is sale price equal to Rp 9.000,00 / glass, got by gross profit is Rp 4.026.675 / months, got by net profit is Rp 3.624.007 / months, ROI before Iease is 28,8%, ROI after Iease is 25,9%, POT ( dot return capital) that is during 4 months is effort this will be able to return capital, Kuatintas BEP produce 431 bottle / month, and last is B/C Ratio equal to 1,3 more than 1 and mean Competent for the last effort.
Keyword : Candy, wet candy tomato, production process