Pembuatan Kopi Bubuk Kacang Tunggak Rendah Kafein sebagai Upaya Diversifikasi Produk Olahan Pangan

Oleh :
Swasti Purwa Listyaka - H3108100 -

Kopi bubuk kacang tunggak merupakan produk olahan minuman kopi rendah kafein yang dibuat dari bahan baku biji kopi dan biji kacang tunggak. Kopi bubuk kacang tunggak dibuat menjadi lima formulasi yaitu formulasi pertama biji kopi : biji kacang tunggak dengan formulasi 1:0, formulasi kedua biji kopi : biji kacang tunggak dengan formulasi 1:2 , formulasi ketiga biji kopi : biji kacang tunggak dengan formulasi 1:1, formulasi keempat biji kopi : biji kacang tunggak dengan formulasi 2:1 dan formulasi kelima biji kopi : biji kacang tunggak dengan formulasi 2:1. Berdasarkan hasil uji organoleptik metode ranking diperoleh hasil kopi bubuk kacang tunggak dengan formulasi 2:1 sebagai formula yang disukai untuk dianalisis karakteristik kimia. Analisis karakteristik kimia dilakukan dengan uji kadar air dengan metode oven vakum, kadar abu dengan metode cara kering, kadar kafein dengan metode spektrofotometer, kadar kealkalia abu dengan metode titrasi dan kadar sari kopi dengan metode grafimetri. Berdasarkan analisis karakteristik kimia diperoleh kadar air kopi bubuk kacang tunggak sebesar 5,4883%, kadar abu sebesar 3,4769%, kadar kafein sebesar 7,5869%, kadar kealkalia abu sebesar 0,7228% dan kadar sari kopi sebesar 33,7118%. Kopi bubuk kacang tunggak dianalisis kelayakan usaha dan diperoleh hasil yaitu kapasitas produksi Kopi bubuk kacang tunggak 2688 kemasan/bulan dengan harga pokok Rp. 7093/kemasan, harga jual Rp. 8.000,00/kemasan, sehingga diperoleh laba bersih sebesar Rp. 4.908.395,00/kemasan. Usaha akan mencapai titik impas pada tingkat produksi 2029 kemasan/bulan. Untuk nilai B/C prooduksi Selai Rumput Laut sebesar 1,32 artinya rumah industri pembuatan Selai Rumput Laut secara ekonomi layak dikembangkan karena nilai B/C lebih dari 1. Kata Kunci : biji kopi, biji kacang tunggak, kopi bubuk kacang tunggak