Abstrak


Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Keputihan Sebelum Dan Sesudah Pemberian Pendidikan Kesehatan Di Sma N 1 Sulang Kabupaten Rembang


Oleh :
Fatmala Putri - R1110004 - Fak. Kedokteran

Latar belakang Kejadian keputihan yang dialami oleh hampir seluruh perempuan termasuk remaja putri menjadi hal sering dibicarakan karena sifatnya normal namun tak jarang juga menjadi gejala penyakit. Pemberian pendidikan kesehatan reproduksi yang berperan meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap menjadi lebih baik. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran serta menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang keputihan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan di SMA 1 Sulang tahun 2011. Metodologi Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian pre-eksperimental¬ menggunakan one group pretest-posttest design dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel secara simple random sampling, yaitu dari populasi sejumlah 235 siswi, diambil sampel 59 siswi. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji beda dengan Uji Paired T-Test Hasil penelitian hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri sebelum pendidikan kesehatan sebesar 11.47 dan 56.54, sesudah pendidikan kesehatan masing-masing meningkat menjadi 15.83 dan 75.85. Hasil uji statistik dengan Paired T- Test, untuk tingkat pengetahuan, menunjukkan p value 0.000 (p <0.05) dan thitung (13,953) ≥ ttabel (2,000) yang berarti ada perbedaan tingkat pengetahuan remaja putri tentang keputihan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Sedangkan untuk sikap, p value 0.000 (p <0.05) dan thitung (17,334) ≥ ttabel (2,000), menunjukkan adanya perbedaan sikap remaja putri tentang keputihan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Kesimpulan Saran bagi remaja putri, agar senantiasa mencari informasi serta melakukan upaya pencegahan dan perawatan keputihan. Bagi pihak SMA 1 Sulang, agar memasukkan mata ajar pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dalam kegiatan UKS. Bagi Puskesmas I Sulang, hendaknya menjalin kerja sama dengan pihak SMA 1 Sulang untuk mengadakan pendidikan KRR, terutama tentang keputihan. Bagi peneliti selanjutnya, untuk melakukan penelitian tentang keputihan dengan variabel dan populasi yang berbeda.