Abstrak
Perbandingan Pengaruh Peningkatan Kemampuan Motorik Melalui Aplikasi Pembelajaran Komprehensif Dan Konvensional
Oleh :
Dony Tri Wijoko - X46080516 -
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan prosedur pelaksanaan peningkatkan motorik melalui aplikasi pembelajaran bermain komprehensif. (2) Membandingkan hasil kemampuan motorik Antara Aplikasi pembelajaran bermain komprehensif dengan pembelajaran konvensional pada siswa – siswi kelas III – IV SDN Plumbungan 4 Sragen.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen Kuasi (PEK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas III - IV SD Negeri Plumbungan 4 Kabupaten Sragen Tahun 2010 / 2011 yang berjumlah 34 orang. Terdiri 17 siswa Kelompok Eksperimen dan 17 Siswa kelompok Kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dari segi proses melalui observasi secara langsung. Yaitu bentuk pengembangan dari lokomotor, nonlokomotor, manipulaif yang dikemas dalam suatu bentuk pembelajaran permainan, bentuk – bentuk pembelajaran tersebut terkandung nilai Afektif, Kognitif, dan Psikomotor. Sedangkan secara produk dengan menggunakan Tes dan pengukuran kemampuan gerak dasar. Adapun alat pengumpulan yang dimaksud meliputi test lari 30 meter, Sit up, lari Lintang Silang, Lempar bola kasti, lompat jauh tanpa awalan. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis Statistik Deskriptif dan (2) Analisis Statistik Inferensial.
Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) Secara proses, pembelajaran Komprehensif lebih efektif terhadap hasil belajar kemampuan motorik dari pada pembelajaran Konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata proses pembelajaran Komprehensif yaitu 76,94 lebih besar dari rata – rata proses pembelajaran Konvensional yaitu 70,17 dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 100% pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 47%. (2) Dari segi produk pembelajaran Komprehensif lebih berpengaruh dari pada pembelajaran Konvensional terhadap hasil belajar kemampuan motorik pada siswa kelas III – IV SD Negeri Plumbungan 4 Sragen Tahun 2010 / 2011. Hal ini diketahui dari nilai konstanta garis regresi kemampuan motorik kelompok eksperimen yang lebih besar dari pada kelompok kontrol atau 57,261 > 53,815. Rata – rata hasil belajar kemampuan motorik siswa yang mendapat perlakuan pendekatan pembelajaran Komprehensif adalah 77, Sedangkan rata – rata hasil belajar kemampuan motorik siswa yang mendapat perlakuan pendekatan pembelajaran Konvensional adalah 70.