Abstrak
Efek ekstrak biji pare (Momordica charantia L.) terhadap gambaran hispatologi hepar mencit swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA
Oleh :
Vijayendran Swaminathan - G0007515 - Fak. Kedokteran
Momordica charantia Linn, diketahui mempunyai efek antimikrobial, antikanker, antitumor, antifertilitas, antihelmintik dan antimalaria. Dengan bukti memiliki efek tersebut, pare diasumsikan mampu menghambat proses kerusakan histopatologis pada hepar mencit, pada penyakit malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak Momordica charantia L. terhadap gambaran histopatologis hepar pada mencit Swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian Post Test Only with Control Group Design. Hewan uji berupa mencit Swiss jantan, berusia 14-16 minggu dengan berat badan 20-30 gram sebanyak 25 mencit. Mencit di bagi menjadi 5 kelompok yaitu, kontrol negatif, kontrol positif, terapi klorokuin, dan /atau ekstrak biji Momordica charantia L. Mencit diinfeksi 1x104 Plasmodium berghei ANKA, secara intraperitoneal sebelum di perlakukan. Terapi pada mencit dimulai pada hari ke-3 post-infeksi. Mencit dikorbankan dan diambil heparnya pada derajat parasitemia mencit kontrol positif 40%. Kemudian hepar tersebut dianalisis gambaran histopatologis, yang dinilai berdasarkan inti hepatosit yaitu, inti normal, inti piknosis, inti karioreksis dan inti kariolisis. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis secara statistik dengan uji One Way ANOVA dilanjutkan ke uji LSD, Post Hoc Test. Hasil uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan pada jumlah kerusakan sel hepar (hepatosit) yang bermakna diantara kelima kelompok perlakuan (p<0.05). Hasil uji LSD Post Hoc menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kelima kelompok perlakuan (p=0.000). Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok I, II, III, IV dan V. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pemberian ekstrak Biji Pare, Momordica charantia L. menunjukkan pengaruh hambatan yang signifikan terhadap kerusakan histopatologis hepar mencit Swiss yang diinfeksi dengan Plasmodium berghei ANKA.