;

Abstrak


Pembelajaran Fisika dengan Inkuiri Terbimbing Melalui Laboratorium Riil dan Virtuil Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kreativitas Belajar Mahasiswa


Oleh :
Luvia Ranggi Nastiti - S831002021 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar fisika antara mahasiswa yang diberi pembelajaran menggunakan inkuiri terbimbing melalui laboratorium riil dan virtuil, perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah, perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah, interaksi antara inkuiri terbimbing melalui laboratorium riil dan virtuil dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar mahasiswa, interaksi antara inkuiri terbimbing melalui laboratorium riil dan virtuil dengan kreativitas belajar prestasi belajar fisika, interaksi antara motivasi berprestasi dengan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar fisika, interaksi antara inkuiri terbimbing melalui laboratorium riil dan virtuil, motivasi belajar serta sikap ilmiah terhadap prestasi belajar fisika. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Palangka Raya Semseter Genap Tahun Akademik 2010/2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Fisika yang mengabil mata kuliah Optik. Sampel penelitian diambil secara keseluruhan, dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok 1 menggunakan Laboratorium Riil dan kelompok 2 menggunakan Laboratorium Virtuil. Pengumpulan data dilakukan melalui tes untuk prestasi belajar kognitif dan angket untuk motivasi berprestasi, kreativitas belajar, dan prestasi belajar afektif. Analisis data menggunakan Analisis Varians (ANAVA) tiga jalan dengan desain faktorial 2 x 2 x 2. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar inkuiri terbimbing melalui Laboratorium Riil dan Virtuil dengan rerata yang lebih baik diperoleh pada Laboratorium Virtuil, ada perbedaan prestasi belajar motivasi berprestasi tinggi dan rendah dengan rerata yang lebih baik diperoleh mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, tidak ada perbedaan prestasi belajar kreativitas belajar tinggi dan rendah, ada interaksi antara inkuiri terbimbing melalui Laboratorium Riil dan Virtuil dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika, tidak ada interaksi antara inkuiri terbimbing melalui Laboratorium Riil dan Virtuil dengan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar fisika, tidak ada interaksi antara motivasi berprestasi dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar fisika, tidak ada interaksi antara inkuiri terbimbing melalui Laboratorium Riil dan Virtuil, motivasi berprestasi, dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar fisika. Kata kunci : Pembelajaran fisika, inkuiri terbimbing, laboratorium riil, laboratorium virtuil, motivasi berprestasi, kreativitas belajar, prestasi belajar, optik