Abstrak


Sirup Angkak sebagai Upaya Diversifikasi Produk Olahan Pangan


Oleh :
Putri Novita Soraya - H3108018 - Fak. Pertanian

Angkak adalah produk hasil fermentasi dengan substrat beras yang menghasilkan warna merah karena aktivitas jamur Monascus purpureus. Salah satu diversifikasi produk olahan angkak adalah pembuatan sirup angkak. Kegiatan Praktek Produksi dilaksanakan mulai bulan Mei-Juni 2011 di Laboratorium Rekayasa Proses dan Pengolahan Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam pembuatan sirup angkak dibuat dengan empat formula yang berbeda-beda, dari hasil uji organoleptik sirup angkak ditinjau dari penilaian segi warna, aroma, rasa, dan keseluruhan (overall). Sirup angkak formula 1 (dengan angkak : air = 100 gr : 750 ml) yang disukai oleh panelis. Kandungan gula total pada sirup angkak adalah 66,8746%, kandungan asam total pada sirup angkak adalah 0,4121% dan kandungan antioksidan pada sirup angkak adalah 16,6666%. Kapasitas produksi sirup angkak 1.250 botol/bulan dengan harga pokok Rp 16.032,85/botol, harga jual Rp 20.000/botol sehingga diperoleh laba bersih Rp 4.662.330,97/bulan. Usaha akan mencapai titik impas pada tingkat produksi 510 botol/bulan. B/C produksi sirup angkak sebesar 1,24, artinya usaha sirup angkak layak dikembangkan karena nilai B/C lebih besar dari 1.