Abstrak


Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) dalam Pengaduan Masyarakat di Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta


Oleh :
Wahyu Ekanto Nur Yogi Swaji - D1508123 -

Semakin meningkatnya pembangunan di Surakarta dalam berbagai sektor telah mengakibatkan pencemaran atau kerusakan lingkungan dari waktu ke waktu. Masyarakat mempunyai hak untuk mengajukan keluhan mereka dalam bentuk pengaduan yang ditujukan kepada Badan Lingkungan Hidup yang mempunyai tugas dalam pengelolaan lingkungan. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat merupakan salah satu bagian dari standar pelayanan minimal di bidang lingkungan hidup yang harus dipenuhi oleh Badan Lingkungan Hidup kota Surakarta. Pengamatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat di Badan Lingkungan Hidup kota Surakarta, sesuai dengan tujuan pengamatan, penulis menggunakan metode pengamatan deskriptif kualitatif yang didukung dengan data yang berupa data – data yang diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumen. Dalam analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data dan sajian data yang kemudian di ambil kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan reduksi dan sajian data. Pengaduan masyarakat memiliki 2 tahapan yaitu, tata cara pengaduan dan tata cara penanganan pengaduan. Pengaduan dapat disampaikan langsung kepada BLH (Badan Lingkungan Hidup) kota Surakarta atau ditujukan kepada walikota dengan tembusan kepada BLH kota Surakarta. Tahap penanganan pengaduan terdiri dari penelaahan aduan, verifikasi lapangan, rekomendasi tindak lanjut verifikasi yang dikeluarkan oleh tim teknis penanganan pengaduan, penyampaian perkembangan hasil dan tindak lanjut verifikasi pengaduan kepada pengadu. Dalam penerapan sanksi lebih menekankan pada penegakan hukum administrasi. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, maka dapat diambil kesimpulan, pelaksanaan pengaduan di Badan Lingkungan Hidup kota Surakarta berpedoman pada PERMEN LH No.09 tahun 2010 dan pelaksanaannya sesuai dengan peraturan yang berlaku walaupun masih ada beberapa kendala.