;

Abstrak


Keefektifan Pendidikan Kesehatan Keluarga Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Keluarga dalam Program Tuberkulosis Paru ( di Kabupaten Sragen)


Oleh :
Tri Raharno - S540809029 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia dengan 8000 kematian per hari disebabkan oleh penyakit ini. Sepertiga penduduk dunia terinfeksi TB. DOTS merupakan strategi pengobatan TB yang diterapkan di Indonesia. Keberhasilan pengobatan untuk mencapai kesembuhan dipengaruhi oleh faktor perilaku penderita dan faktor di luar perilaku penderita. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendidikan kesehatan keluarga dalam mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dalam pengobatan TB paru. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Eksperimen kuasi, dengan rancangan before and after with control experiment design. Penelitian dilakukamn di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Sragen, Sidoharjo, Karang malang dan Kedawung, kabupaten Sragen, pada Oktober 2010. Kecamatan dipilih secara purposif berdasarkan jumlah pasien TB paru yang sedang menjalani program pengobatan TB paru. Subyek penelitian yaitu anggota keluarga sebagai pengawas menelan Obat (PMO) yang mempunyai hubungan dekat dengan pasien TB paru . Jumlah keluarga yang dipilih 60 Keluarga dibagi dua kelompok yaitu kelompok Eksperimen yang mendapatkan pendidikan kesehatan dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan pendidikan kesehatan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan, pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga (kelompok kontrol pre tes, mean= 16,57,pos tes mean=16,83 ;kelompok perlakuan pre, mean=16,93, pos tes, mean=19,27; p=0,000), sikap pasien (kelompok kontrol pre tes, mean= 32,23, pos tes mean=32,53 ;kelompok perlakuan pre tes, mean=35,43, pos tes, mean=40,00; p=0,000) dan perilaku (kelompok kontrol pre, mean= 31,70 ,pos tes mean=32,03 ;kelompok perlakuan pre, mean=36,07, pos tes, mean=39,57; p=0,000) terhadap pengobatan TB paru. Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan , pendidikan kesehatan keluarga efektif untuk meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku PMO dalam program pengobatan TB paru. Disarankan agar dinas kesehatan kabupaten dan puskesmas melakukan pendidikan kesehatan keluarga secara berkala untuk mendukung keberhasilan program TB paru, sehingga mendukung kesembuhan pasien TB paru. Kata kunci: Pendidikan kesehatan keluarga, pengetahuan,sikap dan perilaku,program TB