;

Abstrak


Sejarah Kesultanan Sumbawa sebagai Materi Pengembangan Mata Kuliah Sejarah Lokal pada Program Studi Pendidikan Sejarah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Paracendekia Nahdlatul Wathan Sumbawa


Oleh :
Sarafuddin - S860809026 -

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Isi/materi mata kuliah sejarah lokal yang diajarkan di program studi pendidikan sejarah STKIP Paracendekia NW Sumbawa; (2) Cara dosen mengembangkan isi/materi mata kuliah sejarah lokal di program studi pendidikan sejarah STKIP Paracendekia NW Sumbawa, dan (3) Nilai-nilai paedagogis dari sejarah kesultanan Sumbawa yang dapat dijadikan sebagai materi pengembangan mata kuliah sejarah lokal di program studi pendidikan sejarah STKIP Paracendekia NW Sumbawa. Penelitian ini dilaksanakan di program studi pendidikan sejarah STKIP Paracendekia NW Sumbawa dan situs Istana Dalam Loka. Bentuk penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus tunggal terpancang. Sumber data berasal dari informan, tempat dan peristiwa serta dokumen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap dosen dan mahasiswa, keluarga Sultan Daeng Manurung Muhammad Kaharuddin III dan pegawai kesultanan Sumbawa serta informan lain yang benar-benar mengetahui sejarah kesultanan Sumbawa. Observasi dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran mata kuliah sejarah lokal di kelas dan situs Istana Dalam Loka. Analisis dokumen yang berkaitan dengan sejarah kesultanan Sumbawa dan dokumen perkuliahan mata kuliah sejarah lokal berupa catatan kuliah, laporan tugas mahasiswa dan Berita Acara Perkuliahan (BAP). Sampling yang digunakan adalah purposive sampling, time sampling dan snowbal sampling. Untuk mendapatkan validitas data digunakan trianggulasi data/sumber dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yaitu proses analisis yang bergerak di antara tiga komponen meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan simpulan yang berinteraksi dengan pengumpulan data secara siklus. Simpulan penelitian ini: (1) Isi/materi mata kuliah sejarah lokal di program studi pendidikan sejarah STKIP Paracendekia NW Sumbawa masih berupa pengetahuan umum tentang sejarah lokal dan sebagian cenderung pada materi metodologi penelitian sejarah, sehingga sejarah kesultanan Sumbawa belum dimasukkan sebagai materi kajian; (2) Dalam mengembangkan isi/materi pembelajaran sejarah lokal, dosen memberikan tugas kepada mahasiswa secara berkelompok untuk membuat laporan hasil obervasi di situs makam tokoh dan mewawancarai masyarakat yang berdomisili di sekitarnya, sementara situs sejarah kesultanan Sumbawa tidak dijadikan obyek penugasan, dan (3) Kesultanan Sumbawa telah mewariskan beberapa nilai paedagogis, baik dari aspek religius/keagamaan, politik, ekonomi maupun kebudayaan sehingga layak untuk dijadikan sebagai materi pengembangan mata kuliah sejarah lokal bahkan dapat dijadikan sebagai materi kajian. Kata kunci: Kesultanan Sumbawa, materi pengembangan pembelajaran, sejarah lokal.