Abstrak
Literasi Informasi Mahasiswa Pengguna Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
Adik Rista Atria - D1808001 - Fak. ISIP
Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang bahwa pentingnya sebuah
keterampilan di mana informasi semakin banyak dan cepat menyebar di
masyarakat. Diperlukan sebuah keterampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa
dalam menunjang proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kemampuan literasi informasi yang dimiliki oleh mahasiswa pengguna
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menggunakan
standar yang dibuat oleh Association of College and Research Libraries (ACRL).
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah pengguna
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang jumlah pengunjungnya
sekitar 800 orang/hari. Penelitian ini menggunakan teknik Insidental Sampling
dengan pengambilan sampel 15% dari populasi yaitu 120 mahasiswa. Penelitian
ini dilakukan pada bulan Maret 2011.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa
kemampuan literasi informasi yang dimiliki oleh mahasiswa pengguna
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dinyatakan masih kurang
karena hampir setengah mahasiswa (40,85%) saja yang sudah memiliki
kemampuan literasi informasi. Diantaranya adalah kemampuan yang dimiliki
mahasiswa dalam menentukan jenis dan batas informasi yang diperlukan dapat
dikatakan kurang (34,37%), kemudian dalam hal kemampuan mengakses
informasi juga dikatakan kurang karena hanya 38,18% dari mahasiswa yang
mampu mengakses informasi dengan tepat. Dalam hal kemampuan mahasiswa
mengevaluasi informasi yang diperoleh secara kritis terhadap sumber informasi
dapat dikatakan kurang (40%), kemampuan mahasiswa dalam menggunakan
informasi dengan cara efektif masih kurang (41,66%). Serta kemampuan yang
terakhir adalah kemampuan mahasiswa dalam memahami isu-isu hukum,
ekonomi, sosial seputar penggunaan informasi secara etis dan legal dapat
dikatakan cukup baik karena sebagian besar (57,08%) dari mahasiswa telah
memahami aturan yang ada. Dari penjabaran hasil analisis dapat diketahui bahwa
hanya belum ada setengah mahasiswa yang dapat dikatakan literat. Untuk itu
perlu diadakan kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan kemampuan literasi
informasi mahasiswa.
Kata Kunci : Literasi Informasi